Saat ditemukan, korban berinisial MH disebut masih bernapas. Namun kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, awalnya korban bersama enam anak kecil lainnya berenang di tempat kejadian sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, satu orang anak kecil tersebut tenggelam dan hanyut terbawa arus air," kata dia saat dihubungi, Rabu.
Setelah ditemukan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat 128, Jakarta Pusat.
"Saat tiba di rumah sakit sekira pukul 15.00 WIB, korban tidak ada denyut nadi dan dinyatakan sudah meninggal," ujar Kompol Ari.
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, korban dalam keadaan masih bernapas saat ditemukan.
"Tadi pas diangkat masih hidup. Sempat memuntahkan air. Masih bernafas. Kami bawa ke rumah sakit terdekat," kata Rizal saat dihubungi.
Sementara itu, Ketua Pleton Gulkarmat Kecamatan Menteng Karyadi mengatakan, bocah tersebut berniat menolong temannya.
"Anak tersebut tenggelam di sekitar plang Kesmas. Sebenarnya anak itu mau nolongin, yang ditolongin selamat, tapi dia kecapekan mungkin ya," ungkap Karyadi di lokasi kejadian, Rabu.
Ia menambahkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 16 personel dan dua perahu karet. Kali tersebut memiliki kedalaman sekitar 1,7 meter di bagian tepi sungai.
"Mencarinya enggak ada masalah, kita cari titik dulu. Ditemui di dasar kali," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/22/18521841/ingin-menolong-temannya-bocah-13-tahun-tewas-tenggelam-di-kali-ciliwung