Salin Artikel

Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil Berisi 4 Orang di Cilodong Depok

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Denny Rumolo menduga, pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang sempat terjadi.

Selain itu, dia juga menduga pohon itu tumbang lantaran ada galian saluran yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat.

"Itu di Kalimulya, pohon tumbang karena angin kencang. Kayanya lagi ada galian saluran di situ, galian-galian dari Provinsi," sebutnya melalui sambungan telepon, Minggu.

Denny mengungkapkan, keempat orang yang berada di mobil yang tertimpa pohon itu selamat.

Namun, keempatnya tetap dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Yang di dalam mobil selamat semua empat orang," ucap dia.

"Dibawa ke RS, cuma buat antisipasi sama petugas. Cuma, enggak ada apa-apa kata petugas di lapangan," imbuhnya.

Denny masih belum mengetahui keempat orang itu merupakan warga Kota Depok atau bukan.

Di satu sisi, kata dia, pohon yang tumbang itu telah diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Kondisi lalu lintas yang sempat macet juga telah lancar saat ini.

"Pohon sudah (diangkut), kan ada Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sama kita. Ada dari polsek. (Lalu lintas) sudah lancar," urai Denny.

Adapun hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan mobil ringsek terjadi untuk kedua kalinya pada pekan ini.

Tepatnya pada Selasa (21/9/2021), Kelurahan Jatimulya juga menjadi lokasi yang diterpa hujan dan angin besar.

Di Perumahan Griya Melati Mas, pohon menimpa mobil yang diparkir di kompleks perumahan tersebut.

Salah seorang warga Perumahan Griya Melati Mas, Doso Purnomo mengungkapkan, selain menimpa mobil, pepohonan yang tumbang juga menimpa arkon atau tembok pembatas kompleks.

Sementara itu warga lainnya, Yongki menuturkan, saat ini warga tengah berupaya mengangkat pepohonan yang tumbang, terutama yang menimpa mobil dan pagar pembatas.

Selain di Kelurahan Jatimulya, angin kencang dan hujan deras juga melanda kawasan Margonda dan sekitarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok melaporkan banyak peristiwa pohon dan papan reklame tumbang di kawasan tersebut dan wilayah lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/26/18015571/angin-kencang-pohon-tumbang-timpa-mobil-berisi-4-orang-di-cilodong-depok

Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke