JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan, hingga masyarakat begotong royong gerebek lumpur di sepanjang 1.737 meter Kali Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Jakarta Utara.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (26/9/2021) kemarin disebut sebagai upaya pencegahan banjir pada musim hujan tahun ini.
Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (27/9/2021)
"Kata-kata 'grebek' berarti semua ikut terlibat, baik itu dari petugas pemerintah maupun dari masyarakat dan stakeholder," kata Ali.
"Jadi semuanya turun, bergerak bersama mengantisipasi genangan di musim hujan. Ada 200 orang yang ikut kegiatan ini," sambungnya.
Kegiatan ini melibatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sumber Daya Air (SDA), Unit Pemeliharaan Kawasan (UPK) Badan Air, Pertamanan dan Hutan Kota, kegiatan diikuti sejumlah elemen masyarakat hingga stakeholder.
Ali menjelaskan petugas menormalisasi kali yang sebelumnya dipenuhi lumpur, sampah, dan tanaman air eceng gondok menggunakan alat berat beckhoe amphibi dan manual.
Dengan begitu, aliran air kali akan kembali berfungsi normal sehingga tidak menyebabkan luapan yang berdampak genangan di KBN maupun pemukiman warga.
"Gerebek lumpur ini juga ada di tingkat kelurahan dan kecamatan, bukan hanya tingkat kota. Antisipasi genangan ini juga sudah kita kerjakan sejak musim panas kemarin," jelasnya.
Tak samlai di situ, sejumlah mesin pompa stasioner yang dapat dioperasikan selama 24 jam pun disiapkan untuk pencegahan banjir di wilayah tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/27/15255781/antisipasi-banjir-petugas-hingga-masyarakat-gotong-royong-gerebek-lumpur