Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan data anak yang ditinggal oleh orangtuanya akibat Covid-19 kepada Kemensos.
"Data sudah kami sampaikan ke Kemensos, mudah-mudahan tindak lanjutmya ada," ujar Rahmat saat ditemui di kawasan Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (30/9/2021).
Rahmat berujar, jika nantinya tidak ada tindak lanjut dari Kemensos, pihaknya akan bertindak dengan memberikan jaminan sekolah untuk anak tersebut.
"Kalau enggak (ada tindak lanjut), ya sekolahnya minimal kami tanggung," ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menjalankan amanat undang-undang, yakni anak telantar wajib dipelihara negara.
"Kalau anak telantar dipelihara negara, anak yatim telantar ya dipelihara Dinas Sosial," ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mencatat, sebanyak 946 anak di wilayahnya kehilangan orangtua akibat Covid-19.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi Epih Hanafi mengatakan, angka tersebut merupakan data yang dikumpulkan Dinsos atas permintaan Kemensos.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/30/19264131/serahkan-data-anak-yatim-piatu-akibat-covid-19-pemkot-bekasi-tunggu