Hal ini membuatnya optimistis PTM terbatas yang akan digelar untuk kali pertama di Depok sejak pandemi, dapat berjalan dengan baik mulai bulan ini.
"Hasil simulasi saya lihat bagus ya pelaksanannya. Mudah-mudahan dari yang dilihat dengan pelaksanaannya nanti tidak jauh berbeda, karena ini kan hanya tes beberapa kelas, dan sudah ada pembagiannya," jelas Imam kepada Kompas.com pada Jumat (1/10/2021).
Selama simulasi, murid yang hadir hanya murid-murid kelas tinggi dan rendah. Sebagai misal, pada tingkat SD, hanya murid kelas 1 dan 6 yang masuk, dan setiap kelas diisi dalam kelompok kecil, yaitu 15 siswa.
Sementara itu, pada jenjang SMP, PTM terbatas hanya diikuti oleh kelas 9 yang juga dibagi kelompok kecil, karena mereka dianggap sudah punya pengalaman belajar offline sebelum pandemi.
Pada jenjang SMP, ada 6 sekolah yang akan menggelar simulasi PTM Terbatas. Sementara itu, di tingkat SD, nyaris semua sekolah menggelar simulasi PTM.
PTM terbatas di Depok rencananya digelar per Senin (4/10/2021) nanti. Pemerintah Kota Depok mengklaim bakal memfasilitasi tes swab acak secara rutin sebagai langkah mitigasi penularan Covid-19.
"Mudah-mudahan kalau semuanya masuk bisa sesuai dengan yang diharapkan, standar-standar terhadap Covid-19 tetap dipatuhi, dan tetap harus meminta izin kepada orangtua untuk siswa bisa masuk," tutup Imam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/13260861/simulasi-diklaim-lancar-depok-siap-gelar-sekolah-tatap-muka-terbatas