Salin Artikel

Cara Pelaku Tawuran Hindari Aparat, Polisi Disebut "Angin Ribut"

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, bukan hal baru. Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yuriko Hadi mengatakan, tawuran biasanya diawali dengan saling tantang di media sosial Instagram.

Alex menyebutkan, pihaknya menemukan kode-kode yang biasa digunakan saat tawuran. Kode-kode itu digunakan untuk menghindari aparat saat akan tawuran.

“Mereka juga bahkan di Instagram-nya ada istilah-istilah kode tertentu seperti 'awas angin ribut', artinya pihak kepolisian sedang patroli,” ujar Alex di Mapolsek Tebet, Jumat (1/10/2021).

Selain itu, ada juga kode untuk menghindari anggota Satpol PP. Istilah yang dimaksud yaitu “awas air bah banjir”.

“Mereka aktifkan mode privasinya pada saat mau menantang kelompok lain. Bahasanya seperti ini ‘Paketnya di-pending dulu’ mungkin karena unit Polsek Tebet sedang patroli,” tambah Alex.

Sebelumnya, Reskrim Polsek Tebet menangkap belasan ornag yang terlibat tawuran di kawasan Tebet.

Polisi menyita 11 senjata tajam yang digunakan untuk tawuran. Selain itu, polisi menyita stik golf dan anak panah.

Alex mengatakan, pihaknya tak menemukan motif tawuran di Manggarai. Tak ada motif ekonomi atau ketersinggungan.

“Tidak ada motif ekonomi misalnya karena pekerjaannya direbut, tidak ada motif ketersinggungan saling ejek tidak ada, yang ada hanyalah saling tantang, hei kamu berani enggak,” kata Alex.

Alex menyebutkan, aksi saling tantang tersebut dilakukan lewat media sosial. Dari aksi saling tantang di media sosial, tawuran pun terjadi.

“Yang terutama pada akhir pekan sering melakukan tawuran, mereka berkomunikasi atau saling tantang menantang dengan memanfaatkan media sosial yang ada, yakni Instagram,” tambah Alex.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/01/20390361/cara-pelaku-tawuran-hindari-aparat-polisi-disebut-angin-ribut

Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke