Sementara itu, hingga saat ini, masih ada 52 SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang yang belum menghelat PTM.
"Belum (diterapkan di SD). Nanti menunggu evaluasi SMP selesai semua, kalau SMP sudah masuk 100 persen," kata Helmiati, Senin (4/10/2021).
Setelah ada evaluasi dari penerapan PTM di SMP, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Dinas Kesehatan Kota Tangerang hingga Ikatan Dokter Anak Indonesia. Usai menyetujui penerapan PTM jenjang SD, Dindik Kota Tangerang baru akan menggelar skema tersebut.
"Nanti kalau semua sudah sepakat, kami akan segera PTM. Semua sedang dipersiapkan," kata Helmiati.
Dia mengemukakan, sebanyak 52 lagi SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang baru akan menggelar PTM pada Senin pekan depan. Helmiati menyebutkan, pihaknya seharusnya mengarahkan 52 SMP itu untuk menggelar PTM pada Senin ini.
Namun, karena ada asesmen nasional berbasis kompetensi (ANBK) jenjang SMP, pihaknya memundurkan rencana semula.
"Setelah ANBK baru ada PTM lagi, setelah itu baru dievaluasi, setelah itu PTM SD segera (digelar)," ujar dia.
Helmiati memperkirakan, pelaksanaan PTM terbatas jenjang SD baru akan digelar pada 18 Oktober 2021.
Dia menyebutkan, jumlah SD yang akan menggelar PTM pada tanggal tersebut sekitar 45 sekolah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/04/15554531/ptm-terbatas-untuk-sd-di-kota-tangerang-akan-digelar-usai-ada-evaluasi