JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga yang tinggal di kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta membuang limbah rumah tangganya langsung ke saluran air yang mengalir ke kali dan berujung di lautan.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Johar Barudi di Jakarta Pusat, Nurhelmi Savitri. Menurutnya, ribuan rumah warga di wilayahnya belum memiliki tangki septik atau pembuangan sanitasi.
“Kurang lebih ada 2.000 rumah warga di Johar Baru yang tidak punya tangki septik,” ujarnya kepada Warta Kota, Senin (4/10/2021).
Rumah-rumah tersebut tersebar di empat kelurahan, yakni Tanah Tinggi, Johar Baru, Kampung Rawa, dan Galur.
“Mereka tidak punya tempat penampungan tinja. Jadi ya begitu mereka buang hajat langsung dibuang ke saluran air yang mengalir ke kali,” jelas Nurhelmi.
Nurhelmi menyoroti rumah-rumah warga yang berdiri di bantaran Kali Sentiong.
Menurutnya, rumah-rumah tersebut tidak dilengkapi tangki septik.
Alhasil, limbah domestik mereka, termasuk tinja, mengalir langsung ke kali.
"Coba saja lihat itu di bantaran kali, terlihat itu ada corong saluran buang BAB yang letaknya itu pasti berjejer dengan saluran air kamar mandi ataupun dapur," pungkas Nurhelmi.
(Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu | Editor: Max Agung Pribadi)
??Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Ribuan Rumah di Kecamatan Johar Baru Dibangun Berhimpitan dan Belum Dilengkapi Tangki Septik”.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/05/11162031/ribuan-warga-permukiman-padat-di-jakarta-buang-limbah-cucian-hingga-tinja