Salin Artikel

Keluhkan Kondisi Gedung Pusat Promosi Ikan Hias Johar Baru, Pedagang: Kumuh, Plafon Bolong, seperti Tak Berpenghuni

"Di sini, terlihat dari luar seperti gedung tidak berpenghuni. Orang luar mengganggapnya citra tempat ini seperti gedung kumuh gitu. Kami dianggap tidak produktif, padahal kami di sini tiap hari berjualan," kata ketua kelompok ikan hias Johar Baru, Adi Syaiful Bachri, saat ditemui di lokasi, Rabu (6/10/2021).

Adi mengaku khawatir dengan keadaan gedung tersebut. Ia bercerita, pernah ada pengunjung yang tertimpa asbes.

Oleh karena itu, menurut Adi, gedung tersebut perlu diperbaiki di sejumlah sisi.

"Gedung ini bolong-bolong (plafonnya). Kalau plafon jatuh bagaimana? Soalnya dulu ada pembeli ketiban juga. Ketika pengunjung masuk ke sini, lalu tertiban asbes, siapa yang disalahkan? Saya yang dicari sebagai ketua kelompok pedagang," kata dia.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan gedung kepada Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat, mengingat kondisi gedung yang sudah memerlukan peremajaan.

Pihaknya berharap, pemerintah bisa segera menganggarkan dan membenahi pada gedung tersebut demi menunjang kegiatan jual beli pelaku usaha ikan hias.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas (Kasudin) PPKUKM Jakarta Pusat Melinda Sagala mengatakan, tidak ada anggaran perawatan sarana prasarana gedung tersebut.

"Saat ini, anggaran perawatan gedung dari Sudin PPKUKM dalam bentuk anggaran listrik, petugas kebersihan, dan petugas keamanan," kata Melinda, Rabu.

Namun demikian, Melinda menjelaskan, pihaknya sudah berencana menganggarkan peremajaan gedung tersebut dalam rencana anggaran tahun depan.

"Tahun depan sudah diajukan untuk perencanaannya. Perencanaan itu untuk gedung dan seluruh area gedung," jelas Melinda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/18230171/keluhkan-kondisi-gedung-pusat-promosi-ikan-hias-johar-baru-pedagang-kumuh

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke