Dia yakin, penugasan yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada PT Jakpro akan terlaksana secara profesional.
"Jadi kami profesional aja, karena ini penugasan jadi kami akan melaksanakan dengan sukses," kata Widi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Widi menambahkan, rasa optimis muncul karena renegosiasi PT Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) untuk menurunkan biaya penyelenggaraan berhasil. Dari semula kewajiban Pemprov DKI Jakarta membayar Rp 2,3 triliun commitment fee dalam waktu lima tahun, kini hanya membayar Rp 560 miliar untuk waktu tiga tahun penyelenggaraan.
"Karena kondisi Covid, kami kan pakai taktik dalam negosiasi, sekarang kondisi kami begini, kami turunkan juga (biaya commitment fee)," kata Widi.
Optimisme juga diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko, yang menyebut akan ada banyak keuntungan yang diraih dalam penyelenggaraan Formula E secara finansial, ekonomi, dan keuntungan reputasional.
"(Sebanyak) 2.000 orang plus atlet memang enggak punya spending? Mereka pasti belanja dong, beli apa di Jakarta atau dari sini ke Bali dan lain-lain," kata dia.
Penyelenggaraan Formula E juga bisa dijadikan pembuka untuk seri balapan di Indonesia, termasuk Superbike dan MotoGP di Mandalika.
"Nanti kami link-an juga mereka datang ke Mandalika, suatu untuk knowladge dari wisata untuk balapan," kata Gunung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/06/19412621/dirut-jakpro-kami-akan-menggelar-formula-e-dengan-sukses