BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gandeng organisasi kepemudaan untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Hal tersebut terwujud dalam bentuk penandatangan kerja sama antara Pemkot Bekasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, dan Karang Taruna Kota Bekasi.
"Dengan kerjasama ini dari kepemudaan yang akan bergerak aktif, serbuan vaksinasi di Kota Bekasi berharap akan meningkatkan dengan pesat herd immunity-nya," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Rahmat mengatakan, sampai dengan saat ini capaian vaksin di Kota Bekasi yang terdata sesuai Nomor Induk Kependudukan sebesar 74 persen dan tenaga kesehatan mencapai 66 persen.
Vaksinasi di Kota Bekasi telah tersebar di 10 titik di tiap kelurahan. Sosialisasi juga dilakukan di 1.018 titik di perbatasan Kota Bekasi.
Untuk itu, dengan disetujuinya kerja sama ini, ia meminta organisasi kepemudaan bergerak mengajak para warga untuk vaksin.
"Dan memastikan dirinya tervaksin dosis 1 dan dosis 2 melalui jenis yang telah tersedia yakni Aztrazeneca, Sinovac, Pfizer dan Moderna," ujarnya.
Menurutnya, peran aktif organisasi kepemudaan sangat dibutuhkan dalam peningkatan herd immunity di Kota Bekasi.
"Melalui pendekatan dengan warga melalui peran RT dan RW yang terus bergerak mengajak para warta yang belum vaksin," ujar Rahmat.
Selain itu, Rahmat mengatakan vaksin booster untuk tenaga kesehatan juga tersedia.
"Tersedia penggunaan booster dengan jenis moderna ataupun pfizer, juga untuk para tenaga pendidik seperti guru akan disiapkan juga untuk vakisn boosternya," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/16050001/percepat-vaksinasi-pemkot-bekasi-gandeng-pmi-hingga-karang-taruna