Aksi pembobolan itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV), pukul 04.30 WIB.
Tampak dua maling yang mengenakan helm membobol dua toko, yakni kedai sei sapi dan kedai kopi yang berdempetan.
Pemilik kedai sei sapi sekaligus korban, Inggrit, mengatakan bahwa tokonya dalam keadaan terkunci gembok saat itu.
"Jadi pelaku membobol pagar utama dulu, baru dia masuk ke toko-toko ini. Padahal setiap malam pagar digembok, kami pulang selalu digembok," tutur Inggrit kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Atas insiden ini, Inggrit kehilangan satu unit ponsel dan satu unit tablet.
"Yang dicuri kalau (toko) saya kena remot televisi, kacamata, sama handphone dua, handphone jenis tab sama handphone android," kata Inggrit.
Sementara itu, di kedai kopi, lanjut Inggrit, satu tablet raib.
"Yang di sebelah itu (kedai kopi), tab satu sama laci (mesin) kasir satu, enggak ada uangnya. Cuma memang untuk penyekat ruang tamunya itu jebol," ujar Inggrit.
Inggrit mengaku belum melapor ke pihak kepolisian atas insiden pembobolan ini.
"Tapi dari pihak buser (polisi) sudah datang, tadi pagi wawancara," kata Inggrit.
Terpisah, Kapolsek Matraman Komisaris Tedjo Asmoro mengatakan bahwa jajarannya tetap menyelidiki kasus ini meski korban belum melapor.
"Setiap kejadian pasti diselidiki. Nanti kalau sudah keungkap baru jelas," kata Tedjo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/16323501/2-toko-di-matraman-dibobol-maling-2-tablet-dan-1-ponsel-raib