Salin Artikel

Mural “Koruptor Dirangkul” di Bintaro Dihapus Warga, Lurah: Supaya Bersih dan Aman

Lurah Bintaro Muhamad Nur mengatakan, mural tersebut dihapus oleh warga setempat demi kebersihan dan keamanan wilayah.

“Ya kan supaya lingkungan bersih dan juga memang ada sebagian coret-coretan di situ dibersihkan juga semua,” ujar Nur saat ditemui di kantornya, Jumat (8/10/2021) sore.

Mural berupa tulisan yang terdiri dari kata “Koruptor”, “Dirangkul”, “Rakyat Kecil”, dan “Dipukul” kini tak terlihat lagi lantaran ditiban dengan cat warna putih.

Nur menyebutkan, ketua RW setempat menyatakan bahwa mural tersebut dihapus untuk menciptakan kondisi yang aman di lingkungannya.

“Ya mungkin itu (karena provokasi), karena saya tanya Pak RW-nya, (katanya), 'Supaya aman warga saya',” tambah Nur.

Adapun cat untuk menghapus mural tersebut disediakan oleh warga. Nur menyebutkan, cat dibeli secara swadaya oleh warga.

“Saya tanya Pak RW, itu katanya, 'Warga saya (RW 011) lakukan untuk kebersihan wilayah',” ucap Nur.

Nur mengatakan, mural tersebut dihapus pada Selasa malam. Ia memastikan, warga bergerak sendiri untuk menghapus mural tersebut.

Sebelum dihapus, kata “Koruptor” dan “Dipukul” dalam mural tersebut berwarna merah, sedangkan kata “Rakyat Kecil” dan “Dirangkul” berwarna putih.

Jika dibaca sesuai dengan warna, mural itu dibaca “Koruptor Dipukul”, “Rakyat Kecil Dirangkul”.

Dalam mural tersebut juga terdapat empat cap telapan tangan berwarna putih. Selain itu, ada cap telapak tangan dari tanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/20010801/mural-koruptor-dirangkul-di-bintaro-dihapus-warga-lurah-supaya-bersih-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke