Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima mengungkapkan, kelima jenazah tersebut telah selesai diotopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
Adapun proses otopsi dilakukan untuk menyelidiki penyebab kematian para korban.
"Kemarin para korban sudah dibawa ke RS untuk dilaksanakan otopsi," ucapnya kepada awak media, Minggu (10/10/2021).
Meski demikian, dalam kesempatan itu, Deonijiu belum mengungkapkan hasil otopsi yang telah dilakukan.
Yang jelas, setelah diotopsi, jenazah kelima korban tersebut sudah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Menurut Deonijiu, keluarga masing-masing juga sudah memakamkan kelima korban.
"Keluarga sudah mengambil dan sudah dibawa pulang untuk dilaksanakan pemakaman," tuturnya.
Deonijiu sebelumnya mengungkapkan, pihaknya masih memeriksa apakah tiga dari lima korban itu memiliki surat perjanjian kerja (SPK) dengan PT Telkom Indonesia.
Sebagaimana diketahui, tiga korban merupakan mitra kerja dari PT Telkom Akses, anak perusahan PT Telkom Indonesia.
Pencarian SPK tersebut, kata dia, untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
Selain mencari SPK, kepolisian juga tengah menyelidiki pihak yang memberi pekerjaan ketiga korban itu.
Kemudian, pihaknya juga sedang menyelidiki apakah pihak vendor yang mempekerjakan ketiga korban itu melakukan pengawasan atau tidak saat tiga orang itu bekerja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/10/15112091/setelah-diotopsi-5-korban-tewas-di-gorong-gorong-cipondoh-diserahkan-ke