Sebagaimana diketahui, tiga dari lima korban tersebut merupakan mitra kerja dari PT Telkom Akses, anak perusahan PT Telkom Indonesia.
"Yang dari pihak Telkom, sampai saat ini sudah kurang lebih 10 orang yang dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima kepada awak media, Minggu.
Adapun pemeriksaan terhadap 10 orang dari PT Telkom Indonesia itu untuk menyelidiki orang yang bertanggung jawab atas kematian tiga mitra kerja PT Telkom Akses serta dua orang lainnya.
Kepolisian, kata Deonijiu, juga meminta keterangan beberapa pihak selain PT Telkom Indonesia.
Sejumlah pihak lain yang dimintai keterangan adalah masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga keluarga masing-masing korban.
Dalam kesempatan itu, Deonijiu belum mengungkapkan total orang yang telah diperiksa.
Dia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang diperiksa.
"Yang dimintai keterangan juga masyarakat setempat, kemudian dari pihak keluarga korban. Sampai saat ini masih dikumpulkan oleh penyidik," kata dia.
Deonijiu sebelumnya mengungkapkan, pihaknya masih memeriksa apakah tiga dari lima korban itu memiliki surat perjanjian kerja (SPK) dengan PT Telkom Indonesia.
Pencarian SPK, kata dia, juga untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
Selain mencari SPK, kepolisian juga tengah menyelidiki pihak yang mempekerjakan ketiga korban.
Kemudian, polisi juga sedang menyelidiki apakah pihak vendor yang mempekerjakan ketiga korban melakukan pengawasan atau tidak saat tiga orang itu bekerja.
Adapun kelima orang itu tewas dan ditemukan di gorong-gorong tersebut pada Kamis (7/10/2021).
Kelimanya diduga tewas setelah menghirup gas alam beracun di gorong-gorong.
Untuk menyelidiki penyebab kematian, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan ke lokasi kejadian pada Jumat (8/10/2021).
Hasil penyelidikan sementara, ditemukan gas yang berbahaya di gorong-gorong itu.
Meski demikian, Puslabfor belum mengetahui konsentrasi dan jenis gas berbahaya tersebut. Puslabfor akan melanjutkan pemeriksaan gas berbahaya itu di laboratorium.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/10/15335051/selidiki-tewasnya-5-korban-di-gorong-gorong-cipondoh-polisi-periksa-10
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.