JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan peternak ayam dan itik bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari empat universitas menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta untuk menuntut kenaikan harga telur. Aksi ini dilakukan karena anjloknya harga telur di tingkat peternak.
Salah seorang peternak asal Blitar Jawa Timur, Rofi Yasifun, saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan, ratusan massa yang dibagi dalam beberapa kelompok siap menggelar aksi damai di Kementerian Perdagangan, di MPR/DPR/DPD RI, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kantor Charoen Pokphand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia.
"Hari ini ada sekitar 40 bus dan beberapa mobil pribadi yang datang ke Jakarta. Jumlah massa bisa mencapai 1.500 orang dan kami akan tersebar di beberapa lokasi," kata Rofi seperti dilansir Antara, Senin (11/10/2021).
Puluhan peternak turun dari bus dan berkumpul dari depan Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat. Menurut Rofi, para peternak itu berasal dari Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah, siap bergerak menuju ke Kementerian Perdagangan di Jalan MI Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat.
Di Kementerian Perdagangan, kata dia, massa akan melakukan audiensi untuk membahas kebijakan yang mendukung perlindungan bagi peternak petelur rakyat.
Adapun tuntutan utama dari para peternak adalah agar pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan dapat menyerap telur peternak minimal 1.000 ton selama minimal satu minggu.
Para peternak mengaku, harga telur di tingkat peternak mencapai Rp12.500 sampai Rp13.500 per kilogram atau jauh di bawah harga pokok produksi (HPP) telur yakni berkisar Rp21.500 per kilogram.
"Tuntutan kami adalah agar pemerintah segera menaikkan harga telur karena setiap hari kami merugi antara Rp8.000 sampai Rp9.000. Ini sudah berlangsung sejak akhir Juli lalu," kata Rofi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/11/13153431/harga-telur-anjlok-peternak-dan-mahasiswa-gelar-unjuk-rasa-di-jakarta
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan