Salin Artikel

Ada "Kuburan" Mobil di Kantor Dishub Kota Tangerang, Isinya 36 Kendaraan Aset Pemkot yang Terbengkalai

Di Kota Tangerang, ada juga "kuburan" mobil yang hampir mirip dengan "kuburan" mobil di luar negeri.

"Kuburan" mobil tersebut terletak di belakang kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Di sana tampak 36 mobil yang terbengkalai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (11/10/2021), puluhan mobil yang merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang itu memenuhi lapangan gersang.

Di lapangan dengan luas sekitar 120-150 meter persegi itu, ada berbagai jenis mobil yang terbengkalai, mulai dari sedan hingga pikap.

Ada beberapa mobil berpelat hitam, berpelat merah, bahkan mobil yang sudah tak berpelat nomor. Pelat-pelat kendaraan itu tak lagi aktif.

Sebagian besar mobil tersebut berwarna biru. Namun, karena sudah terlalu lama dibiarkan di lokasi tersebut, cat mobil-mobil itu sudah mengelupas.

Selain cat mengelupas, mobil-mobil tersebut diselimuti debu yang cukup tebal.

Salah satu mobil ada yang berwarna putih. Di mobil putih jenis minibus itu terpampang gambar wajah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Tampaknya, mobil yang terdapat gambar wajah Arief dan Sachrudin merupakan kendaraan yang digunakan untuk promosi program Pemkot Tangerang.

Tak hanya itu, ada sebagian mobil yang bagian-bagiannya tak lagi lengkap, seperti jok mobil hilang, kaca spion hilang, penutup lampu depan hilang, dan lainnya.

Lantaran dibiarkan terlalu lama, tanaman-tanaman liar banyak yang menjalar di sebagian mobil itu.

Mobil-mobil itu ada sebagian yang tak terkunci, ada juga yang terkunci.

Selain di area tersebut, ada juga sekitar enam mobil yang terbengkalai dan terparkir lebih dekat lagi dengan kantor Dishub Kota Tangerang.

Serupa, keenam mobil itu memiliki cat yang mengelupas dan tampak tak terurus.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa pihak yang berwenang mengurus terbengkalainya mobil itu adalah bidang aset Pemkot Tangerang.

"Kewenangannya bukan di saya, di bidang aset," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin.

Saat ditanya alasan puluhan mobil itu ada di kantor Dishub, Wahyudi berdalih karena lahan yang cukup menampung kendaraan-kendaraan itu ada di kantornya.

"Ya karena lokasinya di sini yang memungkinkan, itu saja," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/11/17150731/ada-kuburan-mobil-di-kantor-dishub-kota-tangerang-isinya-36-kendaraan

Terkini Lainnya

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Megapolitan
Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke