Salin Artikel

Pemkot Bekasi Targetkan Pemindahan Makam Tertimbun Sampah Rampung Bulan ini

Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman, dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi menargetkan pemindahan jenazah rampung bulan ini meski sampai saat ini belum mulai memindahkan jenazah.

"Bulan ini seharusnya selesai (pemindahan jenazah)," ujar Lutfi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Luthfi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan mediasi dengan ahli waris terkait proses pemindahan makam tersebut.

Dalam mediasi tersebut, pemkot Bekasi menawarkan dua opsi, yaitu dengan memberikan Rp 2,5 juta kepada ahli waris yang ingin memindahkan dengan sendiri atau memberikan kuasa pemindahan kepada pemerintah.

"Kami tawarkan kepada mereka kalau mereka misalnya siap memindahkan, kami kasih Rp 2,5 juta. Tapi kalau mereka tidak siap, artinya pemerintah yang memindahkan," ujarnya.

Lanjutnya, jika pemindahan dilakukan oleh pemkot, maka uang yang disiapkan untuk ahli waris tidak akan dikeluarkan.

"Kalau pemerintah yang memindahkan kan saya sudah dibayar, aparat sudah dibayar terus juga alat-alat pasti punya pemerintah berarti uang itu tidak diserap," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah makam keluarga yang berlokasi di RT 003 RW 003 Ciketing Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, hilang akibat tertimbun sampah.

Hilangnya makam tersebut disebabkan tumpukan gunungan sampah di TPA Sumur Batu yang longsor akibat pengerukan lahan di wilayah itu.

Salah satu ahli waris, Bagong Sutoyo, berujar bahwa mulanya lokasi pemakaman berada di tanah perkampungan yang berbatasan langsung dengan zona tiga lokasi TPA Sumur Batu.

"Lokasi pemakaman memiliki luas sebanyak 814 meter persegi, dan kala itu juga masih banyak pohon-pohon serta batu nisannya masih cukup banyak," ujar Bagong saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/9/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/17283911/pemkot-bekasi-targetkan-pemindahan-makam-tertimbun-sampah-rampung-bulan

Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke