Salin Artikel

Sekitar 30.000 Warga Mampang Prapatan Belum Divaksin, Camat: Ada yang Pilih-pilih Jenis Vaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 30.720 warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan belum menerima vaksinasi Covid-19.

Jumlah tersebut merupakan 24 persen dari total 128.000 warga Mampang Prapatan yang wajib menerima vaksinasi Covid-19.

Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan ada berbagai alasan yang membuat warga belum menerima vaksin.

"Permasalahan vaksinasi Covid-19 yang dihadapi Mampang Prapatan itu karena warga ada yang memilih jenis vaksin, kedua komorbid," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Selasa (12/10/2021) sore.

Selain itu, ada warga-warga yang belum bisa menerima vaksin karena pernah terinfeksi Covid-19. Warga yang pernah Covid-19 tersebut harus menunggu sekitar tiga bulan untuk bisa menerima vaksin.

Meski demikian, angka capaian vaksinasi di Mampang Prapatan untuk dosis 1 dan dosis dua mencapai 76 persen. Ia optimistis Mampang Prapatan bisa mengejar syarat 80 persen agar bisa dinyatakan zona hijau.

"Ya ditargetkan 100 persen itu tahun ini harus selesai semua warga divaksinasi. Insya Allah Mampang Prapatan bisa mengejar 80 persen untuk mencapai zona hijau. Kan tinggal 4 persen lagi," tambah Djaharuddin.

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target 100 persen vaksinasi untuk warga Mampang Prapatan. Salah satunya yaitu mewajibkan semua aktivitas dengan syarat sudah divaksin dan memberikan hadiah.

"Kami kerjasama dengan Dana Reksa setiap vaksinasi pada hari Sabtu Minggu untuk memberikan hadiah seperti sembako dan cenderamata yang berisi handsanitizer, masker, tempat air minum. Itu untuk merangsang minat (ikut vaksin) mereka. Itu (hadiah) khusus vaksinasi dosis 1," kata Djaharuddin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/12/20172051/sekitar-30000-warga-mampang-prapatan-belum-divaksin-camat-ada-yang-pilih

Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke