Salin Artikel

4 Tahun Anies Baswedan: Menanti Kemegahan Jakarta International Stadium

Adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada 15 April 2020, proses pembangunan stadion megah ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, tepatnya 11 tahun dengan melibatkan lima gubernur.

Dimulai dari era Fauzi Bowo (2007-2012), Joko Widodo (2012-2014), Basuki Tjahaja Purnama (2014-2015), Djarot Saiful Hidayat (2017-2017), hingga Anies Baswedan (2017-2022).

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini diketahui menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Dirancang memenuhi standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 82.000 penonton.

Serta dilengkapi atap buka-tutup secara otomatis yang pertama kali di Indonesia.

Proses pengangkatan atap Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung pada Rabu (16/6/2021), dan disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Anies menyebut, atap yang dipasang merupakan material terpanjang dan terberat.

"Kita menyaksikan bersama-sama proses pengangkatan atap untuk JIS yang merupakan atap terpanjang 270 meter bentangannya dan terberat 3.900 ton, yang diangkat secara bersamaan dengan ketinggian 70 meter," kata Anies 16 Juni 2021.

"Ini sebuah pekerjaan fantastis dan kompleks sehingga bisa menunjukan bahwa stadion ini bukan hanya kebanggaan warga Jakarta, tapi bisa menjadi contoh bagi dunia internasional," sambungnya

Tak hanya itu, terdapat juga sky-viewing deck di ketinggian 70 meter yang juga diterapkan di beberapa stadion kenamaan dunia, salah satunya Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.

Rumput hybrid

Selain atap buka tutup, JIS juga menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf untuk lapangannya.

Pemasangan rumput ini di lapangan utama berlangsung pada Minggu (19/9/2021).

Project Manager Jakarta International Stadium Arry Wibowo mengatakan, sebelum rumput hybrid digelar, dilakukan pekerjaan kontruksi terlebih dahulu untuk memperkuat struktur lapangan.

"Sebelumnya lapangan utama dibuat batu split dan di bawahnya banyak sekali jaringan utilitasnya. Gunanya agar pada saat hujan, lapangan tidak becek, karena bisa menyerap dalam hitungan detik," kata Arry 20 September 2021.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Kelebihan rumput hybrid, lanjut Arry, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan jika dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.

"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," ujar Arry.

Parkir terbatas

JIS kemudian menyediakan lahan parkir untuk 1.200 kendaraan dan 76 bus yang terdiri dari ruang parkir VIP VVIP di beberapa lokasi seperti di lantai satu, dalam tribun dan bagian luar.

Arry menjelaskan, kapasitas parkir dibuat terbatas karena nantinya JIS akan terintegerasi dengan moda transportasi massal.

"Untuk parkir memang kami sediakan tapi terbatas, karena semangat Pak Gubernur, jumlah parkir di bawah standar, karena nanti JIS akan terintegrasi dengan angkutan tranportasi massal. Kalau ada big event kita akan memanfaatkan kantong parkir di sekitar," lanjutnya.

Pada 28 Desember 2020, Gubernur Anies resmi membuka dua lapangan latih JIS untuk digunakan sebagai lapangan latihan.

Fasilitas lapangan latih itu memiliki luas bentang lapangan 165x68 meter.

Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo Arnold Kindangen mengatakan, lapangan latih ini diharapkan menjadi rumah bagi semua klub sepak bola, khususnya di Jakarta.

"Jadi untuk lapangan latih begitu selesai inspeksi pengecekan, layak digunakan, kami membuka bagi klub-klub yang ada di Jakarta," kata Arnold 2 Februari 2021.

"Baik itu timnas maupun Persija serta klub-klub lainnya untuk menyewa lapangan latih. Jadi, kami punya spirit stadion kami rumah bagi klub-klub sepak bola yang ada di Jakarta," lanjutnya.

Rencananya, lapangan latih sudah bisa digunakan pada November 2021.

Namun hingga kini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait biaya sewa lapangan latih tersebut.

Sebelumnya beredar informasi perkiraan tarif sewa lapangan latih stadion JIS di media sosial maupun pesan WhatsApp.

Dalam keterangan itu, tarif dibagi menjadi menjadi tiga waktu pilihan, yakni siang (pukul 06.00-16.00, malam (pukul 16.00-01.00), dan sesi event public/private.

Kisaran harga yang tertera beragam mulai dari Rp 2.750.000 hingga Rp 25.500.000.

Jakpro kemudian memberi tanggapan terkait hal itu. Kepala Divisi Sekretaris Jakpro, Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya menjelaskan, informasi tersebut masih dalam tahap finalisasi dan belum ditetapkan.

"Sehubungan dengan adanya informasi yang beredar tentang tarif sewa lapangan latih, kami menyampaikan bahwa informasi tarif sewa tersebut merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan," kata Nadia 6 September 2021.

“Jakpro menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi” sambungnya.

Jakbro berjanji mengumumkan tarif dan pemesanan resmi dalam waktu dekat pada portal pemesanan khusus, yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olah raga di Ibu Kota.

Memasuki minggu ke 109, progres pembangunan JIS saat ini sudah mencapai 73,97 persen. Stadion megah ini ditargetkan sudah bisa diresmikan pada Desember 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/13/05500021/4-tahun-anies-baswedan--menanti-kemegahan-jakarta-international-stadium

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ahmad Sahroni Unggah Video Wanita Aniaya Anak Perempuan, Ternyata Terjadi di Argentina

Ahmad Sahroni Unggah Video Wanita Aniaya Anak Perempuan, Ternyata Terjadi di Argentina

Megapolitan
Dugaan Adanya Perlakuan Khusus terhadap Mario Dandy dan Bantahan Kepala Rutan Cipinang hingga Kemenkumham

Dugaan Adanya Perlakuan Khusus terhadap Mario Dandy dan Bantahan Kepala Rutan Cipinang hingga Kemenkumham

Megapolitan
Penyebab Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, Volume Meningkat tapi Truk Pengangkut Rusak

Penyebab Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, Volume Meningkat tapi Truk Pengangkut Rusak

Megapolitan
Gurauan Co-Founder Formula E: Ini 'Safety Car' Tercepat di Dunia, Mau Naik?

Gurauan Co-Founder Formula E: Ini "Safety Car" Tercepat di Dunia, Mau Naik?

Megapolitan
Video Viral Singa Putih Terlihat Lemas dan Jatuh, Faunaland Ancol: Itu Cacat dari Lahir

Video Viral Singa Putih Terlihat Lemas dan Jatuh, Faunaland Ancol: Itu Cacat dari Lahir

Megapolitan
Siaga Bahaya Gempa Jakarta Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Siaga Bahaya Gempa Jakarta Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Megapolitan
800 Mangkuk Diimpor dari Malaysia, Ternyata Isinya Narkoba

800 Mangkuk Diimpor dari Malaysia, Ternyata Isinya Narkoba

Megapolitan
Tinjau Sirkuit Formula E, Co-Founder Alberto Longo Keliling Paddock dan Cek Aspal

Tinjau Sirkuit Formula E, Co-Founder Alberto Longo Keliling Paddock dan Cek Aspal

Megapolitan
Kisah Emak-emak Pembudi Daya Jamur di Batang Jateng, Usia Bukan Halangan untuk Berdaya...

Kisah Emak-emak Pembudi Daya Jamur di Batang Jateng, Usia Bukan Halangan untuk Berdaya...

Megapolitan
Tertangkap Terima Suap, Juru Sita PN Jakarta Barat Dipecat sebagai PNS

Tertangkap Terima Suap, Juru Sita PN Jakarta Barat Dipecat sebagai PNS

Megapolitan
Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan 'Running Text' Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

Embarkasi Haji Lapor Polisi Buntut Peretasan "Running Text" Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Ada Motif Asmara dan Pelaku Kakak Adik

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Perempuan Dalam Karung: Ada Motif Asmara dan Pelaku Kakak Adik

Megapolitan
Pemeriksaan Pejabat Dinkes DKI yang Umbar Gaji Segera Berakhir, Akankah Kena Sanksi?

Pemeriksaan Pejabat Dinkes DKI yang Umbar Gaji Segera Berakhir, Akankah Kena Sanksi?

Megapolitan
Sandiaga Berencana Ajak Timnas Argentina Kunjungi Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia

Sandiaga Berencana Ajak Timnas Argentina Kunjungi Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Perempuan Dalam Karung yang Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Kronologi Pembunuhan Perempuan Dalam Karung yang Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke