Taman tersebut nantinya akan difungsikan sebagai prasarana pengendalian banjir.
Hal itu disampaikan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris dalam Webinar Implementasi Zona Rendah Emisi, Rabu (13/11/2021).
"Kita akan menyiapkan semacam rainpark, taman ini kita desain beda, sejalan dengan konsep naturalisasi. Jadi taman yang kita siapkan adalah taman yang siap digenangi pada saat musim hujan," kata Afan.
Nantinya Taman Tebet memiliki dua fungsi, yakni sebagai ruang terbuka hijau dan juga ruang terbuka biru.
"Tak hanya menarik secara visual saja, taman ini akan kita gunakan juga sebagai prasarana pengendali banjir," lanjutnya.
Namun Afan enggan menceritakan lebih lanjut tentang taman pengendali banjir ini.
Ia menyebut, Taman Tebet rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswaedan dalam waktu dekat.
"Saya enggak bisa cerita banyak sekarang, lagi berproses, tapi bisa dilihat sendiri lokasinya ada di Taman Tebet," ucap Afan.
"Mudah-mudahan enggak lama diresmikan oleh Pak Gubernur, ini bocoran awal, kayaknya ini beda dengan taman-taman lain, sangat menarik konsepnya," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/13/14255481/taman-tebet-akan-difungsikan-pengendali-banjir-bakal-terendam-air-hujan