Salin Artikel

PSI Nilai Waktu 3 Hari Terlalu Singkat untuk Pendalaman RAPBD 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari menilai jadwal pendalaman Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2022 di tingkat komisi terlalu singkat.

Menurut Eneng, jadwal singkat ini karena pembahasan APBD Perubahan 2021 yang terlambat dibahas.

"Sekarang kita buru-buru membahas APBD-P 2021, setelahnya langsung lanjut pembahasan APBD 2022. Akibatnya kita cuma punya 1-2 hari untuk pendalaman," kata Eneng dalam keterangan tertulis," Jumat (15/10/2021).

Eneng mengingatkan, DKI Jakarta sebagai daerah dengan APBD tertinggi harusnya menjalani proses pembahasan dengan baik.

Proses pembahasan yang baik, kata dia, sudah pasti harus memiliki waktu yang ideal untuk dilakukan penyisiran dan pembahasan anggaran.

"Anggaran yang besar menimbulkan tanggungjawab yang besar juga untuk menyusunnya dengan cermat," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mengatakan, pembahasan KUA PPAS RAPBD tahun anggaran 2022 akan mulai dibahas pada 27 Oktober 2021.

Setelah melalui proses pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), MoU KUA PPAS kembali disisir dan dilakukan pendalaman di tiap komisi 11-13 November 2021.

Waktu pendalaman yang hanya berlangsung tiga hari itu dikritik karena dinilai tidak akan maksimal dalam menyisir anggaran.

Setelah pendalaman di tingkat komisi, 15-16 November pembahasan berlanjut di rapat Banggar bersama TAPD dan penelitian akhir dilakukan 17 November 2021.

"Kita targetkan paripurna APBD DKI 2022 juga sudah bisa disahkan 24 November 2021, sehingga ada waktu seminggu untuk mendapat proses evaluasi dari Kemendagri," ucap Misan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/15/18284531/psi-nilai-waktu-3-hari-terlalu-singkat-untuk-pendalaman-rapbd-2022

Terkini Lainnya

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke