"Makanan siap saji dalam bentuk nasi boks akan diberikan mulai malam ini, akan diberikan dua kali sehari, siang dan sore. Untuk pagi, diberikan snack dan minum kopi, teh, serta mineral," kata dia, Jumat (15/10/2021).
Suprapto menyebutkan, bantuan pangan tersebut akan terus diberikan setidaknya selama tujuh hari ke depan.
"Makanan siap saji akan diberikan untuk tujuh hari ke depan, tapi jika masih ada pengungsi setelahnya, maka tetap akan diberikan," ujar Suprapto.
Adapun bantuan makanan tersebut akan terus diberikan sesuai jumlah pengungsi.
"Jumlah jiwa 511. Maka jumlah bantuan makanan sebanyak 511," kata dia.
Selain bantuan pangan, Sudinsos Jakarta Barat juga menyalurkan bantuan lainnya berupa 30 tikar, 50 handuk, satu dus pembalut wanita, 50 selimut, 50 popok dewasa, 10 perlak bayi, 8 paket kidswear, dan dua buah tenda.
Bantuan logistik tersebut, kata dia, telah didistribusikan di Kantor Kelurahan Krendang.
Namun demikian, lanjut Suprapto, tenda belum dipergunakan lantaran tidak ada lahan terbuka yang kosong.
"Tenda belum kami dirikan karena tidak ada lahan kosong, kalaupun didirikan maka akan menutup jalan," jelas dia.
Sementara itu, warga terdampak kebakaran akan menempati posko pengungsian di Sekolah Manahul Khoirot.
Sebelumnya, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut melalap 72 rumah tinggal semi permanen hingga ludes.
Sjukri menyebutkan, kebakaran melalap permukiman di tiga RT.
"72 rumah ludes terbakar, rata-rata rumah dua lantai. Namun, total ada 100 rumah yang terdampak kebakaran, apinya nyerempet-nyerempet," jelas Sjukri.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.25 WIB. Sebanyak 27 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 130 personel diterjunkan dari berbagai pos penjagaan untuk memadamkan api.
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/15/20551661/korban-kebakaran-di-krendang-dapat-bantuan-makan-2-kali-sehari