Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus baru itu merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 22.549 orang.
"Hasilnya 154 positif dan 22.395 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 67 kasus, sehingga sampai hari ini ada sebanyak 1.342 orang yang masih dirawat atau diisolasi.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 860.014 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 845.121 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen.
Sementara total 13.551 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Lebih lanjut Dwi juga menyampaikan jumlah orang yang menjalani tes Covid-19. Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 129.749 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 617.831 per sejuta penduduk," terangnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,1 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.745.792 orang (120,2 persen), dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga KTP Non DKI.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/16/19293501/update-16-oktober-kasus-covid-19-di-jakarta-bertambah-154