Salin Artikel

Pemprov DKI Siagakan 67 Pompa di Underpass Antisipasi Banjir

"Sekarang posisi 'stand by' (siap siaga), semua sudah oke," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dihubungi di Jakarta, Senin (18/10/2021), seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan satu jalan lintas bawah disiagakan tiga hingga empat pompa air untuk mempercepat penyedotan air ketika terjadi genangan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, khususnya jalan lintas bawah yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Misalnya, lanjut dia, jalan lintas bawah di Jalan Angkasa, Kemayoran yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir.

"Jika ada genangan, otomatis kami bantu. Mereka juga sudah buat sodetan dan revitalisasi pompa. Jadi, mudah-mudahan bisa mengatasi genangan," ucapnya.

Selain itu, Bina Marga DKI juga sudah membersihkan sedimen lumpur di kantong-kantong air untuk memperlancar aliran air ketika terjadi hujan deras.

"Kami sudah bersihkan sedimen lumpur di kantong-kantong air, sudah dikuras sehingga ketika tergenang langsung di pompa naik," ucapnya.

Menurut dia, penyiapan pompa tersebut merupakan salah satu dari empat tahapan yang disiapkan Bina Marga DKI.

Tiga tahapannya lainnya, lanjut dia, memperlancar saluran drainase, pengerahan alat berat untuk mengeruk sedimen lumpur di waduk dan penanganan pascabanjir, misalnya jalan rusak yang langsung diperbaiki.

"Jadi begitu hujan, prosedur standar operasional di empat tahapan itu berjalan semua," imbuh Hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/18/21135611/pemprov-dki-siagakan-67-pompa-di-underpass-antisipasi-banjir

Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke