Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief mengatakan, penyelamatan dilakukan di kawasan Pondok Labu, Cilandak.
Arief menyebutkan, pihaknya menerima permintaan evakuasi Alexander pada pukul 19.30 WIB.
Saat itu, pihak keluarga menelepon petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuai Alexander yang kesulitan untuk berdiri.
“Bapak Alexander mempunyai penyakit asam urat dan darah tinggi,” kata Arief dalam keterangannya, Senin malam.
Ia menyebutkan, Alexander terus merasakan sakit sejak dua hari lalu. Kemudian, rasa sakitnya menyebabkan dirinya sulit untuk berdiri dan turun ke lantai bawah.
“Selanjutnya ditindaklanjuti oleh Sektor V Cilandak,” tambah Arief.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 12 personel beserta peralatan rescue lengkap untuk mengevakuasi Alexander.
Pihak pemadam kemudian memasang sistem vertical rescue dari lantai dua tempat pasien berada.
Pasien kemudian dibaringkan di tandu stretcher.
“Pasien diturunkan melalui metode sledding dengan tali karmantel,” tambah Arief.
Dalam video yang diterima Kompas.com, petugas damkar menurunkan pasien dengan penuh kehati-hatian.
Satu orang tampak di bagian belakang untuk menahan laju tandu stretcher. Sementara itu, tiga orang lainnya berupaya mengeluarkan tandu untuk diluncurkan dari balkon rumah.
Petugas damkar lainnya berada di bawah untuk menerima tandu strecher.
Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Pasien kemudian berhasil dievakuasi dengan aman dan selamat.
“Selanjutnya pasien dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” tambah Arief.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/06354741/sulit-berjalan-pasien-berbobot-120-kg-dievakuasi-petugas-damkar-dari