Salin Artikel

Pemkot Bekasi Telah Salurkan 173.340 Dosis Vaksin Covid-19 ke 5 Kabupaten di Jabar

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menyalurkan 173.340 dosis vaksin Covid-19 ke lima kabupaten yang ada di Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa yang mereka salurkan adalah vaksin yang hampir memasuki masa kedaluwarsa.

"Kan ini mau expired (kedaluwarsa) pasa akhir Oktober dan awal November, (sayang) kalau kita tidak berikan ke daerah lain. Kan daerah lain butuh (vaksin)," ujar Rahmat saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (19/10/2021).

Rahmat mengatakan, lima kabupaten tersebut yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Majalengka.

"Paling banyak Kabupaten Sukabumi 57.330 dosis, Kabupaten Cianjur 30.420, Garut 21.060, Subang 57.330, paling kecil Majelengka 7.200," ujarnya.

Dengan diberikanya vaksin ke lima wilayah tersebut, saat ini jumlah vaksin yang tersedia di Kota Bekasi tersisa 433.000 dosis dan dipastikan tidak ada yang akan kedaluwarsa dalam waktu dekat.

"Di Desember akhir (kedaluwarsa)," ucap Rahmat.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi mendistribusikan 185.000 dosis vaksin Covid-19 ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat yang membutuhkan stok vaksin.

Seluruh vaksin tersebut mendekati kedaluwarsa.

Rahmat mengatakan, setidaknya ada lima kabupaten/kota di Jawa Barat yang menerima stok vaksin dari wilayahnya.

Pemberian vaksin tersebut sudah sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Sudah kita berikan. Untuk vaksinnya malah ada beberapa yang mau expired kita kasih ke Subang, kita kasih ke Cianjur," ujar Rahmat.

"Ini atas perintah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat. Sudah jalan (diberikan). Subang, Majalengka, Cianjur, Garut, Sukabumi kabupaten," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/15485001/pemkot-bekasi-telah-salurkan-173340-dosis-vaksin-covid-19-ke-5-kabupaten

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke