Salin Artikel

Kota Bekasi PPKM Level 2, Wali Kota Pepen Sebut Ganjaran yang Setimpal

BEKASI, KOMPAS.com - Perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi terus berangsur membaik. Terkini, Kota Patriot ditetapkan sebagai wilayah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan capaian tersebut merupakan ganjaran dari Pemerintah Pusat atas capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang menyentuh 70 persen dari target 2.016.006 jiwa penduduk.

"Nah kalau sekarang Pemerintah Pusat mengganjar kelelahan dengan menggeser ke level 2 atau level 1, artinya keseriusan bekerja itu sudah diberikan apresiasi oleh Pemerintah Pusat," ujar wali kota yang akrab disapa Pepen saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (19/10/2021).

"Alhamdulillah kinerja teman-teman, kinerja Forkompinda, kinerja tokoh-tokoh, dalam rangka pengendalian kasus Covid-19. Pada posisi peningkatan faskes vaksinasi, persentasi kita sudah hampir 71 persen, NIK juga sudah diatas 70 persen," imbuhnya.

Meski Kota Bekasi telah berstatus PPKM level 2, Rahmat tetap mendorong kelanjutan program vaksinasi sekaloigus memastikan bahwa stok 433.000 dosis vaksin Covid-19 di wilayahnya tidak akan kedaluwarsa dalam waktu dekat.

"Stok vaksin kita saat ini ada 443.000 dosis, dengan ratusan vaksin yang saat ini tersedia akan expired bulan Desember akhir," ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, dengan ketersediaan vaksin tersebut, pihaknya menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 dapat rampung pada akhir Oktober 2021.

"Saya targetin sampai tanggal 31 Oktober ini untuk capain vaksinasi kita agar sampai 92 persen bagi dosis satu, yang penting dosis satu saja dulu," ujarnya.

Untuk memastikan target tersebut tercapai, Rahmat mengajak seluruh unsur terkait melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk melibatkan tokoh masyarakat yang ada di Kota Bekasi.

"Kita juga mengajak unsur-unsur terkait seperti tokoh tokoh agama dan Forkompinda ini, agar ayo mari sama-sama kita sosialisasikan untuk seruan program vaksinasi ini, Sehingga dari capaian yang ditargetkan bisa segera terealisasikan," ungkapnya.

Rahmat mengatakan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai 70 persen berdasarkan data fasilitas kesehatan (faskes) di Komite Penangan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.

Sedangkan jika dilihat berdasarkan catatan nomor induk kependudukan (NIK), ia mengatakan sudah melebihi 70 persen

"Sekarang sudah 70 persen (dosis pertama) di fakesnya di KPC-PEN, kalau dari NIK (KTP Kota Bekasi) sudah lebih dari 70 persen," ujarnya.

Rahmat mengungkapkan bahwa 99,65 persen RT di wilayahnya nihil kasus Covid-19 atau berstatus zona hijau

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/19/17284731/kota-bekasi-ppkm-level-2-wali-kota-pepen-sebut-ganjaran-yang-setimpal

Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke