DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa toleransi antarumat beragama di wilayahnya tergolong baik.
Hal tersebut ia sampaikan selepas meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Raya Bogor Km 35 pada Kamis (21/10/2021).
"Kota Depok ini dikenal sebagai kota metropolitan dengam multietnis, multiagama. Secara penelitian sudah dilakukan oleh Universitas Indonesia, kerukunan umat beragama di Kota Depok ini dinilai baik, alhamdulillah," ungkap Idris kepada wartawan, Kamis siang.
Namun demikian, hubungan antarumat seagama malah tidak sebaik itu, ujar Idris merujuk survei yang sama.
"Nah, ini barangkali menjadi catatan dan evaluasi termasuk tokoh-tokoh agama juga," kata dia.
"Justru kerukunan umat dalam satu agama, ini dinilai kurang oleh hasil survei," tambah Idris.
Ia melanjutkan, peran gereja tak hanya sebatas peribadatan atau ritual kepada Tuhan, tetapi juga pembinaan kepada umat soal peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tercipta kerukunan hingga level umat seagama.
"Mudah-mudahan ini momentum yang dapat kita jadikan sebagai tonggak sosial kita dalam kehidupan beragama, di Kota Depok khususnya," kata Idris.
Idris mengatakan bahwa pihaknya sedang gencar untuk memperlancar pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah di wilayahnya.
"Kita kemarin punya program, 100 hari sejak saya dilantik, itu rumah-rumah ibadah yang belum punya IMB segera diurus. Lurah dan camat proaktif untuk menghampiri untuk segera mengurusnya, gratis tanpa biaya apa-apa," ungkap Idris kepada wartawan, Kamis.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/21/12560001/wali-kota-idris-sebut-kerukunan-antarumat-seagama-di-depok-masih-kurang