JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Bangka melakukan sejumlah kegiatan untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Kemang dan sekitarnya.
Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan luapan air di Kemang berasal dari Kali Krukut.
“Yang sudah dilaksanakan pertama terkait tembok. Sisi sungai Krukut dilaksanakan oleh SDA, diperkuat dengan bronjong batu,” ujar Firdaus saat ditemui di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021) sore.
Selain itu, Firdaus menambahkan upaya yang telah dilakukan adalah membersihkan endapan lumpir di saluran-saluran air di sekitar Jalan Kemang Raya.
Selain itu, pembersihan saluran juga dilakukan di daerah Jalan Kemang Utara 9 atau di sekitar Pasar Jagal.
“Senin kita bersihkan saluran bersama Lingkungan Hidup khususnya Satpel Kecamatan Mampang bersihkan saluran dari ujung Pasar Jagal sampai Kali Mampang,” tambah Firdaus.
Selain itu, pihaknya juga memastikan pompa-pompa air di sekitar Kemang berfungsi dengan baik. Ada dua pompa air yang berada wilayah Bangka.
“Ada dua pompa air di Kemang Raya dan Kemang Jaya. Kami pastikan bisa berfungsi,” tambah Firdaus.
Firdaus menambahkan, pihaknya juga memastikan petugas pintu air bekerja sesuai dengan jadwal piket. Adapun tugas para petugas pintu air adalah memastikan pompa air bisa berfungsi dengan baik.
Firdaus menyebutkan, pihak kelurahan juga memaksimalkan grup Whatsapp untuk mengedukasi masyarakat tentang persiapan datangnya musim penghujan.
Grup Whatsapp juga digunakan untuk memberikan Early Warning System terkait naiknya air sungai.
“Persiapan juga masih akan dilakukan ke depannya. Kemudian dari tingkat kecamatan akan dilaksanakan Grebek Lumpur. Jadi kami berikan data di mana grebek saluran dibersihkan,” kata Firdaus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/21/20321071/antisipasi-banjir-di-kemang-kelurahan-bangka-pastikan-pompa-air-berfungsi