Ketiganya diperiksa terkait dugaan kabur dari kewajiban karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, sepulang dari Amerika Serikat.
Setelah diperiksa, Rachel mewakili Salim dan Maulida menyampaikan permohonan maaf.
"Saya, Maulida, dan Salim menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami, dan sudah meresahkan masyarakat," kata Rachel kepada awak media.
Rachel juga berkomitmen menjalani proses hukum.
"Dan kami akan menjalani proses hukum yang berlaku," ujar dia.
Pengacara Rachel, Indra Raharja, mengatakan bahwa kliennya itu dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Indra juga menyebutkan bahwa ketiganya diperiksa secara terpisah.
"(Rachel) kooperatif dan kami komitmen menyelesaikan ini secara cepat," kata Indra.
Informasi soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan sebelumnya menjadi perbincangan di dunia maya.
Rachel Vennya bersama kekasih dan manajernya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat, seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.
Hal ini sesuai SE Satgas Covid-19 Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Rachel diketahui bisa kabur dari kewajiban karantina karena dibantu anggota TNI dari Kodam Jaya yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta dan Wisma Atlet Pademangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/22/05225261/usai-diperiksa-polda-metro-jaya-rachel-vennya-maaf-sudah-meresahkan