Salin Artikel

Cara Daftar Online untuk Berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan di Masa PPKM Level 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan membuka kunjungan wisatawan di tengah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, mulai 23 Oktober 2021.

Pembukaan lokasi wisata tersebut sesuai dengan Keputusan Gubernur No 1245 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2.

Taman Margasatwa Ragunan buka mulai Selasa sampai Minggu. Pengunjung bisa datang mulai pukul 07.00-14.30 WIB.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pengunjung, salah satunya wajib daftar H-1 sebelum kedatangan.

Nah, berikut cara mendaftar secara online untuk berwisata ke Ragunan dirangkum dari laman Instagram resmi Taman Margasatwa Ragunan.

1. Daftar online lewat Google Form

Pengunjung mendaftar lewat link bit.ly/PesantiketTMR. Pengunjung bisa membuka link tersebut lewat desktop maupun mobil.

Pastikan koneksi internet berjalan stabil sat membuka link pendaftaran.

2. Baca persyaratan

Saat berhasil membuka link, ada sejumlah syarat-syarat yang mesti dibaca. Pastikan semua persyaratan dipahami agar kunjungan ke Ragunan bisa tetap nyaman dan aman.

Formulir pendaftaran hanya dapat digunakan sesuai tanggal yang tercantum dalam formulir pendaftaran

3. Isi form data

Pengunjung diminta untuk mengisi formulir pendaftaran. Hal yang pertama diisi adalah alamat email, kemudian tanda persetujuan syarat.

Setelah syarat disetujui, dan klik next. Setelah next diklik, akan muncul kembali form yang mesti diisi yaitu nama, NIK KTP, upload foto KTP, nomor handphone, dan status vaksin.

Pastikan formulir diisi dengan benar. Satu kali pendaftaran bisa digunakan untuk kunjungan lima orang.

3. Tunggu kiriman email

Setelah mengisi formulir, bukti pendaftaran akan dikirimkan ke email pendaftar. Jika belum masuk, silakan untuk menungggu.

Jika belum mendapatkan email berisi bukti pendaftaran sampai hari kunjungan, pengunjung bisa datang dan menunjukkan KTP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/22/14410411/cara-daftar-online-untuk-berkunjung-ke-taman-margasatwa-ragunan-di-masa

Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke