Salin Artikel

59 RTH Mulai Dibuka, Wagub DKI Minta Masyarakat Tetap Jaga Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga untuk tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan saat menikmati pembukaan kembali 59 ruang terbuka hijau di Jakarta.

Masyarakat, kata Riza, bisa menikmati dengan cara kebiasaan baru yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati namun demikian semuanya tetap menerapkan protokol kesehatan dan gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak," ujar Riza dalam rekaman suara, Jumat (22/10/2021).

Riza juga meminta warga tidak berkerumun saat berada di ruang terbuka hijau. Dia juga menyarankan agar mengurangi mobilitas.

"Itu ya, pokoknya diperhatikan taat patuh disiplin dan bertanggungjawab," tutur dia.

Diketahui Pemprov DKI Jakarta mulai membuka kembali 59 ruang terbuka hijau pada Sabtu (23/10/2021) besok.

Ketentuan untuk mengunjungi ruang terbuka hijau diumumkan dalam infografis yang dipublikasi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta sebagai berikut:

- Pengunjung dibatasi sesuai daya tampung RTH maksimal 25 persen dari pengunjung harian normal

- Wajib memakai masker standar kesehatan dan dianjurkan membawa hand sanitizer

- Melakukan cek suhu tubuh, apabila normal di bawah 37,5 derajat celcius maka diperbolehkan untuk masuk

- Mencuci tangan sesuai prosedur yang dianjurkan

- Menjaga jarak aman dengan pengunjung lainnya minimal 2 meter

- Mengikuti arah tempuh yang ditentukan

- Selalu menjaga kebersihan di aera taman

- Jam operasional taman pukul 07.00-17.00 WIB

- Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi/JAKI/ menunjukkan bukti vaksin unutk memasuki lokasi RTH

- Anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk lokasi RTH dengan pendampingan orangtua

Adapun 59 RTH yang akan dibuka yaitu:


Jakarta Pusat

- Taman Suropati

- Taman Menteng

- Taman Lapangan Banteng

- Taman Situ Lembang

- Taman FO Slipi Skatepark

- Taman Sumenep Promenade

- Taman Setara Tanamur

- Taman Pramuka

- Taman Jembatan Serong

- Taman Cilacap

- Taman Lawang

- Taman Dr. Wahidin

- Taman Diponegoro

- Taman Ternate

- Taman Kaca Piring

Jakarta Utara

- Taman Hutan Kota Penjaringan

- Taman Kalijodo

- Taman Sungai Kendal

- Taman Kota Ekowisata Mangrove

- Taman Sekar Gading

- Taman Sunter RW 8

- Taman Palem

- Taman Bintaro

- Taman Gorontalo

- Taman Rawa Badak Utara

- TMB Ketapang

Jakarta Barat

- Taman Cattleya

- Taman Kampung Baru

- Jalur Hijau Taman Duri Kosambi

- TMB Green Garden Kebon Jeruk

- Taman Meruya Ilir Blok F

- Hutan Kota Rawa Buaya

Jakarta Selatan

- Taman Margasatwa Ragunan

- Taman Puring

- Taman Langsat

- Taman Ayodya

- Taman Bumi Perkemahan

- Hutan Kota Srengseng

- Taman Spatodea

- Taman Tabebuya

- Taman Kebagusan 1

- Taman Gandaria Tengah

- Taman Swadarma

- Taman Sriwijaya

- Taman Panjang

- Kebun Bibit Ciganjur

- Kebun Bibit Casamora

Jakarta Timur

- Taman Apung

- Taman Kamboja Pedaengan

- Taman Dukuh

- Taman O

- Hutan Kota Munjul

- Taman Flamboyan

- TamanPiknik

- Taman PPA Depsos

- TMB Delonix

- TMB Pojok Ceria

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/22/22115281/59-rth-mulai-dibuka-wagub-dki-minta-masyarakat-tetap-jaga-protokol

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap karena Terima Suap, Kini Diperiksa Intensif

Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap karena Terima Suap, Kini Diperiksa Intensif

Megapolitan
Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh Buktikan Tetangga Tak Bangun Fondasi, Pemprov DKI Terbitkan 3 Rekomendasi

Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh Buktikan Tetangga Tak Bangun Fondasi, Pemprov DKI Terbitkan 3 Rekomendasi

Megapolitan
Legendaris di Kota Bogor, Toko Mega Segar Masih Pakai Kertas untuk Bungkus Barang Belanjaan

Legendaris di Kota Bogor, Toko Mega Segar Masih Pakai Kertas untuk Bungkus Barang Belanjaan

Megapolitan
Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap Bawas MA Usai Diduga Terima Suap

Juru Sita PN Jakarta Barat Ditangkap Bawas MA Usai Diduga Terima Suap

Megapolitan
Lapak Pemulung Ludes Terbakar di Duren Sawit, Warga Cari Harta Tersisa di Antara Tumpukan Puing

Lapak Pemulung Ludes Terbakar di Duren Sawit, Warga Cari Harta Tersisa di Antara Tumpukan Puing

Megapolitan
Pelat Dinas Polri Palsu yang Dipakai David Yulianto Dibeli di Pinggir Jalan Pluit

Pelat Dinas Polri Palsu yang Dipakai David Yulianto Dibeli di Pinggir Jalan Pluit

Megapolitan
Pemasok Senjata dan Pelat Polisi Palsu untuk David Yulianto Seorang Mantan Sekuriti

Pemasok Senjata dan Pelat Polisi Palsu untuk David Yulianto Seorang Mantan Sekuriti

Megapolitan
Pemasok Senjata ke David Yulianto Beli Airsoft Gun di Toko Online

Pemasok Senjata ke David Yulianto Beli Airsoft Gun di Toko Online

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Propam Periksa Anggotanya soal Borgol Kabel Ties Mario, Kompolnas: Memang Perlu Dilakukan

Kapolda Metro Perintahkan Propam Periksa Anggotanya soal Borgol Kabel Ties Mario, Kompolnas: Memang Perlu Dilakukan

Megapolitan
Menengok Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka yang Berbau Busuk

Menengok Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka yang Berbau Busuk

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemasok Senjata dan Pelat Dinas Polri Palsu untuk David Yulianto

Polisi Tangkap Pemasok Senjata dan Pelat Dinas Polri Palsu untuk David Yulianto

Megapolitan
Pria Paruh Baya Tewas di Kamar Kosnya di Tangerang, Diduga karena Sakit

Pria Paruh Baya Tewas di Kamar Kosnya di Tangerang, Diduga karena Sakit

Megapolitan
Soal Uang Rp 53 Juta dari Warga untuk Perawatan Jalan, Riang Prasetya: Saya Setor ke Rekening Kontraktor

Soal Uang Rp 53 Juta dari Warga untuk Perawatan Jalan, Riang Prasetya: Saya Setor ke Rekening Kontraktor

Megapolitan
Pelaku Pukul Pipi Korban dan Lempar Botol saat Ditegur karena Menyalip Antrean di SPBU Daan Mogot

Pelaku Pukul Pipi Korban dan Lempar Botol saat Ditegur karena Menyalip Antrean di SPBU Daan Mogot

Megapolitan
Potret Toko Legendaris di Bogor, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka dan Tetap Eksis hingga Sekarang

Potret Toko Legendaris di Bogor, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka dan Tetap Eksis hingga Sekarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke