Salin Artikel

SMPN 280 Jakarta Dilanda Kebakaran, Awalnya Muncul Percikan Api dari Kabel Komputer

Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di laboratorium bahasa sekolah tersebut.

Kepala SMPN 280 Jakarta Lukman mengatakan, kebakaran bermula dari munculnya percikan api dari kabel komputer di bawah karpet lab bahasa. Api kemudian membesar di ruangan itu.

"Apinya dari bawah. Dari karpet. Jadi yang terbakar di lab bahasa. Ada jaringan kabel listrik buat ke komputer itu awalnya terjadi penyalaan api," ujarnya saat ditemui Tribun Jakarta di lokasi.

Lukman melanjutkan, pihak sekolah kemudian meminta bantuan ke Hotel Hermitage yang terletak di seberang sekolah.

Setelah itu, pihak sekolah baru menghubungi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat untuk memadamkan api.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril mengatakan, pihaknya mengerahkan empat mobil damkar dan 20 personel untuk memadamkan kebakaran di SMPN 280.

Api berhasil dikuasai petugas damkar sekitar pukul 16.28 WIB.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, ruang lab bahasa telah dipasangi garis kuning oleh pihak kepolisian.Tim forensik dari pihak kepolisian juga mendatangi lokasi kejadian.

Akibat kebakaran di lab itu, sejumlah barang hangus terbakar.

"Dari informasi yang didapat, dua komputer, kemudian dua AC, dan empat meja terbakar. LCD dan proyektor juga rusak imbas penyiraman di lokasi," kata Lukman.

Lukman menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kebakaran Melanda SMPN 280 Jakarta di Menteng, Bermula Percikan Api dari Kabel Listrik Komputer". (Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/23/22251571/smpn-280-jakarta-dilanda-kebakaran-awalnya-muncul-percikan-api-dari-kabel

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke