Salin Artikel

Percepat Banjir Surut di Gandaria City, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Kali Grogol dan Lebarkan Saluran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan pengerukan lumpur di saluran-saluran air di kawasan Gandaria City dan Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (24/10/2021) pagi.

Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga melebarkan saluran air untuk menambah daya tampung air.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Mustajab mengatakan, pengerukan lumpur di saluran-saluran merupakan kegiatan Grebek Lumpur yang rutin dilakukan pada akhir pekan.

Kegiatan Grebek Lumpur dilakukan oleh lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jakarta Selatan.

Mustajab menambahkan, pengerukan dilakukan di Kali Grogol dan Saluran Penghubung (PHB) Lemigas dan Saluran Jalan Ciledug Raya tepatnya dekat Seskoal.

"Sebenarnya seperti Gandaria City, Seskoal ini genangan yang berulang setiap kali hujan, selalu tergenang. Kami itu akan mengeringkan genangan secepat-cepatnya di jalan itu (Gandaria City dan Seskoal). Itu manfaatnya (pengerukan lumpur)," kata Mustajab saat ditemui di Jalan Ciledug Raya, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan Grebek Lumpur dilakukan 50 orang untuk dua lokasi. Ada dua alat berat berupa eskavator yang dikerahkan di titik Gandaria City.

"Alat berat untuk di Gandaria City, kami turunkan dua alat berat. Yang satu alat berat itu untuk mengeruk Kali Grogol, yang satu alat berat untuk melebarkan saluran," kata Mustajab.

Pengerukan lumpur dilakukan untuk menambah kapasitas saluran air. Eskavator mengeruk lumpur-lumpur yang menyebabkan pendangkalan saluran.

Di sisi lain, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan juga melebarkan saluran air di depan Gandaria City.

Mustajab menambahkan, pihaknya melebarkan saluran air yang awalnya 40 centimeter menjadi 1,2 meter.

"Rencananya kami akan gali itu (saluran sepanjang) 140 meter di pinggir Jalan Sultan Iskandar Muda. Kami sudah mulai tapi luar biasa utilitasnya juga banyak. Kami harus koordinasi dengan Dinas Bina Marga," kata Mustajab.

Selain itu, pihaknya juga menambah kedalaman saluran air tersebut sedalam 50 centimeter dari kedalaman yang sekarang.

Mustajab mengatakan, pembenahan saluran di Jalan Sultan Iskandar Muda tepatnya di depan Gandaria City ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.

Sebelumnya, banjir kerap muncul di kawasan Gandaria City dan Seskoal. Ketinggian air bahkan bisa mencapai 60 centimeter.

Akibat banjir, kendaraan kerap mogok saat nekat melintas. Lalu lintas lumpuh akibat banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/24/14213951/percepat-banjir-surut-di-gandaria-city-pemkot-jaksel-keruk-lumpur-kali

Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke