Kepala SDN Pasar Baru 1 Yanti Suryanti berujar, sebanyak 162 murid tersebut merupakan siswa kelas 6.
"Seharusnya ada 192, tapi yang 30 siswa kelas 6 lain masih PJJ (pembelajaran jarak jauh). Jadi hari ini 162 siswa ikut PTM," ucapnya saat ditemui, Senin.
Dia mengatakan, PTM yang diikuti 162 murid itu dibagi dalam dua sesi pembelajaran.
Sesi pertama dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. sedangkan sesi kedua dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
"Kami memang sudah mempersiapkan penerapan PTM jauh sebelumnya. Ketika (PTM) belum diundur, kami memang termasuk sekolah yang dipilih untuk melaksanakan PTM," kata Yanti.
Berkait penerapan infrastruktur di SDN Pasar Baru 1, lanjut dia, pihaknya sudah memasang wastafel di depan setiap kelas.
Kemudian, di depan setiap kelas, pihak sekolah juga sudah meletakkan hand sanitizer.
Di sisi lain, Yanti mengungkapkan bahwa masih ada tiga guru di sana yang belum divaksinasi Covid-19.
Dua di antaranya merupakan penderita komorbid, sedangkan satu guru lain dalam keadaan hamil.
"Mereka (guru), yang belum divaksin (Covid-19), mengajar secara PJJ," ucap Yanti.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar, setiap kelas di masing-masing SD hanya melaksanakan PTM terbatas sebanyak satu kali dalam seminggu.
Menurut Arief, berdasar tinjauan penerapan PTM di SDN Pasar Baru 1, murid di sana sudah memahami penerapan protokol kesehatan.
Dia mengingatkan para orangtua agar selalu mengingatkan putra putri masing-masing berkait pengenaan masker selama mengikuti PTM.
"Gitu juga sekembalinya ke rumah mereka tetap aman, tetap sehat. Makanya diimbau, pulang mandi dulu. Mencegah keluarga kita terpapar," urainya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/25/10531831/162-murid-sdn-pasar-baru-1-kota-tangerang-ikuti-ptm-terbatas-perdana