Sebanyak 45 SD diketahui mulai menggelar PTM terbatas pada Senin (25/10/2021) ini.
"Setiap hari ada evaluasi. Kami kerahkan seluruh pengawas di Kota Tangerang untuk monitoring dan evaluasi kekurangan dan kelebihannya (PTM)," kata Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin di SDN Pasar Baru 1, Kota Tangerang, Senin (25/10/2021).
Saat tim pengawas menemukan ada pedagang di depan sekolah atau kantin yang beroperasi, pihaknya bakal membatalkan PTM di SD tersebut.
"Semisal ada sekolah yang ada pedagang di depannya, atau kantin yang buka, maka sekolah itu kami tutup dulu sementara," tegas Jamaluddin.
Pemantauan penerapan PTM di 45 SD itu, kata dia, bakal dijadikan dasar sebagai asesmen untuk sekolah lain yang belum menerapkan PTM.
Jika penilaian yang dihasilkan sudah layak dengan sejumlah aspek tertentu, Dindik Kota Tangerang akan menambah jumlah SD yang menghelat PTM pada Senin pekan depan.
"Minggu depan bisa saja jadi 100 sekolah (yang menggelar PTM), tergantung asesmen nanti," tutur Jamaluddin.
Adapun beberapa aspek yang dinilai dari SD yang menggelar PTM adalah infrastruktur penunjang skema belajar di sekolah, jumlah guru hingga staf lain yang sudah divaksinasi Covid-19, dan lainnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 45 SD negeri dan swasta mulai menggelar PTM terbatas pada Senin ini.
Dari 45 SD itu, sebanyak 32 sekolah di antaranya merupakan SD negeri. Kemudian, sebanyak 13 sekolah lainnya merupakan SD swasta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/25/13194081/ptm-terbatas-di-45-sd-di-kota-tangerang-akan-dievaluasi-tiap-hari