Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, korban memiliki hobi menonton film porno sejak kecil.
“Dengan dia menonton film porno tersebut kemudian dia mulai terangsang. Kemudian dia mulai memburu bahan-bahan halusinasi untuk menyalurkan hasratnya,” ujar Azis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Azis mengatakan, MAZ mencari korban secara acak dengan naik motor ataupun jalan kaki.
“Secara random dia menemukan wanita yang (diincarnya), kemudian dia berhalusinasi sebagai semacam teman kencan begitulah,” tambah Azis.
Setelah menemukan target, pelaku kemudian mengikuti sampai tempat tujuan wanita tersebut. Namun, pelaku memuaskan hasrat seksualnya tanpa menyentuh korbannya.
“Ada yang sampai di rumah, ada yang di tempat tertentu. Yang viral adalah di depan rumah korban, di daerah Pesanggrahan. Di depan rumah korban, korban hanya bisa melihat kenapa orang ini ngikutin tapi tanpa berinteraksi, tanpa menyentuh korban,” ujar Azis.
Pelaku kemudian melampiaskan nafsunya dengan masturbasi di atas motor hingga mencapai ejakulasi.
Polisi menangkap MAZ di rumahnya di kawasan Tangerang Selatan. MAZ merupakan seorang mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan.
Azis menyebutkan, penangkapan MAZ berawal dari berita terkait pelecehan seksual yang viral di media sosial.
“Berita viral tersebut kemudian terus bergulir dan menimbulkan polemik dan meresahkan masyarakat sehingga muncul istilah teror sperma,” kata Azis.
Azis mengatakan, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan untuk mencari ciri-ciri pelaku.
Pelaku kemudian tertangkap.
“Ternyata setelah dilakukan interogerasi, pelaku atau terduga pelaku ini sudah melakukan beberapa kali. Tindakan yang saya maksud adalah tindakan membuntuti seorang wanita kemudian menghampiri ke rumahnya namun tidak berinteraksi langsung dengan korban,” tambah Azis.
Pelaku disangkakan Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 281 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.
Pihak kepolisian akan mengarahkan kepada tindakan kuratif atau rehabilitasi pelaku baik secara kejiwaan atau psikologis.
“Kami menduga pelaku ada penyimpangan dari sisi kejiwaannya. Namun demikian dalam proses penanganan penyidikan kita tetap sesuai dengan hukum acara pidana yang ada dan tentu dilapis dengan tindakan-tindakan lain salah satunya adalah dengan tindakan kuratif tersebut,” tambah Azis.
Kronologi
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Bunga (18) diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang pria pada Sabtu (16/10/2021) malam.
Pelaku seorang pria nekat masturbasi dan mengeluarkan sperma di jok motor milik Bunga yang terparkir di depan rumahnya.
Peristiwa bejat tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial Instagram dan Twitter.
Saat dikonfirmasi, Bunga mengatakan, peristiwa berawal saat dirinya diikuti oleh pelaku saat perjalanan pulang ke rumah.
Saat itu, ia sedang berada jalan di sekitar SMAN 63 dan melewati Jalan Bungur.
“Pas itu kondisinya jalanan memang minim lampu dan sepi. Pas aku iseng lihat spion motor, ada motor lain di belakang, aku enggak nyalain lampu juga. Aku langsung ngebut karena kondisinya aku sendirian juga bawa motor di jalan sepi,” ujar Bunga saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021) malam.
Bunga awalnya tak curiga dengan pria yang mengikutinya naik motor. Ia berusaha berpikir positif karena jalan umum bisa dilewati oleh siapa saja.
“Pas masuk gang rumah ternyata motor ini masih ngikutin aku dan pas aku lihat spion juga udah nyalain lampu motor. Aku udah agak panik di situ,” kata Bunga.
Saat Bunga tiba depan rumah, pelaku ikut berhenti. Pelaku celingak-celinguk melihat rumah Bunga.
Ia masih berpikir pelaku tersebut merupakan seorang kurir yang sedang mencari alamat.
Lantaran takut, Bunga langsung masuk ke dalam rumah tanpa memasukkan motornya.
“Nah, pas aku masuk itu orang tiba-tiba jalan. Pas orang itu jalan aku langsung mikir aku beneran diikutin kayanya. Jadi aku memang sempet pas masuk rumah lihat-lihat ke jendela dulu,” tambah Bunga.
Ia mendengar suara motor pelaku di luar rumah. Saat keluar, ia melihat pelaku meninggalkan jalan di depan rumahnya.
“Pas keluar niat aku juga mau masukin motor. Tapi pas liat jok motor kaget ada gituan (sperma),” kata Bunga.
Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku tampak turun dari motornya dan mendekat ke arah jok motor Bunga.
Pelaku membuka ritsleting celana dan diketahui mengeluarkan sperma di jok motor.
Bunga mengaku takut dan tak berani keluar rumah pascaperistiwa tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/26/17454561/kasus-masturbasi-di-jok-motor-milik-perempuan-di-pesanggrahan-polisi