Salin Artikel

Pelaku Masturbasi di Dekat Motor Korban Ditangkap, Polisi: Lebih dari 20 Kali Beraksi

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, MAZ melakukan aksinya dengan modus sama.

MAZ mengincar perempuan untuk memuaskan hasrat seksualnya.

“Dari hasil interogasi terhadap pelaku ternyata dia sudah melakukan lebih dari 20 kali dengan modus operandi yang sama,” ujar Azis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Azis mengatakan, pelaku mengawali aksinya dengan menonton video porno hingga terangsang.

Kemudian, pelaku mencari bahan halusinasi untuk memuaskan hasratnya.

“Kemudian ketika dia menggunakan sepeda motor, jalan kaki, secara random dia menemukan wanita yang kemudian dia berhalusinasi sebagai semacam teman kencan begitulah ya. Namun tidak disentuh wanita tersebut. Hanya saja diikuti sampai di tempat tujuan wanita tersebut. Ada yang sampai di rumah, ada yang di tempat tertentu,” ujar Azis.

Azis mengatakan, pelaku melakukan aksinya sejak Juni 2021. Khusus di kawasan Jakarta Selatan, ia beraksi lebih dari 10 kali.

“Dia pokoknya random aja. Di mana dia terangsang, dia langsung (cari korban). Ada yang di depan rumah, ada yang di lokasi tertentu. Intinya dia mengikuti seseorang yang menjadi targetnya untuk halusinasi kemudian tergantung target tersebut, dia akan pulang ke rumah atau ke satu tempat yang lain. Bahkan sambil jalan (masturbasi sambil naik motor),” tambah Azis.

Azis mengatakan, korban memiliki hobi menonton film porno sejak kecil.

“Dengan dia menonton film porno tersebut kemudian dia mulai terangsang. Kemudian dia mulai memburu bahan bahan halusinasi untuk menyalurkan hasratnya,” ujar Azis.

Polisi menangkap MAZ di rumahnya di kawasan Tangerang Selatan. MAZ merupakan seorang mahasiswa universitas swasta di Tangsel.

Penangkapan MAZ berawal dari berita terkait pelecehan seksual yang viral di media sosial.

Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan lalu melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.

“Berita viral tersebut kemudian terus bergulir dan menimbulkan polemik dan meresahkan masyarakat. Sehingga muncul istilah teror sperma,” kata Azis.

Pelaku disangkakan pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 281 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.

Namun, pihak kepolisian akan mengarahkan kepada tindakan kuratif atau rehabilitasi pelaku baik secara kejiwaan atau psikologis.

“Kami menduga pelaku ada penyimpangan dari sisi kejiwaannya. Namun demikian dalam proses penanganan penyidikan kita tetap sesuai dengan hukum acara pidana yang ada dan tentu dilapis dengan tindakan-tindakan lain salah satunya adalah dengan tindakan kuratif tersebut,” tambah Azis.

Kronologi

Seorang perempuan bernama Bunga (18) diduga menjadi korban pelecehan oleh seorang pria pada Sabtu (16/10/2021) malam.

Pelaku seorang pria nekat masturbasi dan mengeluarkan sperma di jok motor milik Bunga yang terparkir di depan rumahnya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Peristiwa bejat tersebut terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial Instagram dan Twitter.

Saat dikonfirmasi, Bunga mengatakan, peristiwa berawal saat dirinya diikuti oleh pelaku saat perjalanan pulang ke rumah.

Saat itu, ia sedang berada jalan di sekitar SMAN 63 dan melewati Jalan Bungur.

“Pas itu kondisinya jalanan memang minim lampu dan sepi. Pas aku iseng lihat spion motor, ada motor lain di belakang, aku enggak nyalain lampu juga. Aku langsung ngebut karena kondisinya aku sendirian juga bawa motor di jalan sepi,” ujar Bunga saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021) malam.

Bunga awalnya tak curiga dengan pria yang mengikutinya naik motor. Ia berusaha berpikir positif karena jalan umum bisa dilewati oleh siapa saja.

“Pas masuk gang rumah ternyata motor ini masih ngikutin aku dan pas aku liat spion juga udah nyalain lampu motor. Aku udah agak panik di situ,” kata Bunga.

Saat Bunga tiba depan rumah, pelaku ikut berhenti. Pelaku celingak-celinguk melihat rumah Bunga.

Ia masih berpikir pelaku tersebut merupakan seorang kurir yang sedang mencari alamat.

Lantaran takut, Bunga langsung masuk ke dalam rumah tanpa memasukkan motornya.

“Nah pas aku masuk itu orang tiba-tiba jalan. Pas orang itu jalan aku langsung mikir aku beneran diikutin kayanya. Jadi aku memang sempet pas masuk rumah lihat-lihat ke jendela dulu,” tambah Bunga.

Ia mendengar suara motor pelaku di luar rumah. Saat keluar, ia melihat pelaku meninggalkan jalan di depan rumahnya.

“Pas keluar niat aku juga mau masukin motor. Tapi pas liat jok motor kaget ada gituan (sperma),” kata Bunga.

Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku tampak turun dari motornya dan mendekat ke arah jok motor Bunga.

Pelaku membuka ritsleting celana dan diketahui mengeluarkan sperma di jok motor. Bunga mengaku takut dan tak berani keluar rumah pascaperistiwa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/26/18420271/pelaku-masturbasi-di-dekat-motor-korban-ditangkap-polisi-lebih-dari-20

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke