Dua Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Jalani Operasi Patah Tulang

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima dari dua korban kecelakaan bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, menjalani operasi patah tulang, Rabu (27/10/2021).

"Saat ini dua orang dilakukan tindakan operasi, yang besok dua orang dilakukan tindakan operasi juga," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Komisaris Besar Yayok Witarto, Rabu.

Yayok menambahkan, dua orang yang menjalani operasi hari ini, menderita patah tulang di bagian lengan dan rahang.

"Mudah-mudahan setelah operasi, kondisinya stabil. Nanti lihat kondisinya pascaoperasi," ujar Yayok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, PT Transjakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban kecelakaan tersebut.

Dia meminta agar korban dan keluarga korban tenang dan tidak memikirkan soal biaya pengobatan sampai pulih.

"Saya ingin memastikan pada semua bahwa mereka supaya tenang, seluruh biaya untuk perawatan sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta," ujar Anies, Senin (25/10/2021).

Anies mengatakan, tidak hanya biaya pengobatan, korban yang pendapatan hariannya terganggu akibat kecelakaan akan diganti oleh Transjakarta.

Kecelakaan maut yang melibatkan dua bus transjakarta terjadi Halte Cawang-Ciliwung, Senin lusa.

Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang dan 37 orang terluka.

Satu di antara yang meninggal adalah penumpang, sedangkan satu orang lainnya adalah sopir bus transjakarta yang menabrak bus di depannya.

PT Transportasi Jakarta sebelumnya mengucapkan rasa belasungkawa terkait kecelakaan maut dua bus transjakarta di sekitar MT Haryono itu.

"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberikan ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal," kata Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi.