"Plasma konvalesen, permintaan dari rumah sakit untuk darah plasma konvalesen sudah mulai turun bahkan bisa dibilang 0 per hari," ujar Amri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/10/2021).
Amri mengatakan, permintaan plasma konvalesen berkurang sejak pertengahan September atau sekitar satu bulan terakhir, seiring dengan melandainya kasus Covid-19.
"Hampir sebulan lebih (permintaan berkurang), bukan kosong sih, tapi lebih sedikit, 1-2 permintaannya per minggu," ungkapnya.
Akibat dari menurunnya permintaan plasma konvalesen, stok plasma pun masih banyak sehingga UTD PMI Kota Bekasi menghentikan layanan donasi plasma konvalesen dari donor.
Masyarakat yang hadir untuk melakukan donasi plasma konvalesen nantinya akan diarahkan untuk melakukan donasi darah biasa.
"Saat ini kami setop karena stoknya masih banyak. Akhirnya untuk donor plasmanya kami setop, padahal sebenarnya masih banyak antusiasme warga untuk donasi plasma dan kami setop dan kami arahkan ke donasi darah biasa," ujar Amri.
"Stoknya banyak di kami, saat ini 67 kantong (plasma konvalesen)," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/29/11492731/kasus-covid-19-melandai-permintaan-plasma-konvalesen-di-kota-bekasi-turun
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan