Salin Artikel

Sudah Vaksin 2 Kali, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta: Cukup Antigen

Tarif tes PCR dipatok sebesar Rp 275.000 di Jawa-Bali dan Rp 300.000 di luar Jawa-Bali sejak Kamis kemarin.

Rika (35), mengungkapkan bahwa seharusnya penumpang pesawat cukup diwajibkan membawa hasil tes antigen saja.

Sebab, calon penumpang diwajibkan sudah divaksinasi Covid-19.

"Ya kalau menurut saya, kalau pun harganya (tes PCR) sudah turun, itu enggak usah ya. Kan sudah divaksin Covid-19," tutur Rika saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/10/2021).

Penumpang yang baru mendarat dari Surabaya, Jawa Timur, itu mengaku sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Sementara itu, untuk tes PCR, dia harus merogoh koceknya sebesar Rp 525.000.

Rika melakukan tes PCR tepat pada Kamis kemarin siang, sebelum tarif tes PCR itu turun pada sore harinya.

"Kemarin (Kamis) saya siang, tes masih Rp 525.000. Pas banget sorenya turun jadi yang Rp 275.000-an itu," paparnya.

Kemudian, tarif tiket pesawat dari Surabaya-Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 800.000.

Dengan demikian, total pengeluarannya untuk perjalanan itu sekitar Rp 1.300.000.

Pengeluaran itu belum termasuk dengan tarif tes PCR dan tiket untuk kembali ke Surabaya.

"Harapannya sih ya dihapus soal yang tes PCR, cukup antigen. Di (dalam) pesawat sendiri juga prokesnya (protokol kesehatan) ketat," urai Rika.

Pamungkas (23), calon penumpang lain, mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah menurunkan tarif tes PCR.

Langkah itu mempermudah masyarakat yang memang harus naik pesawat.

"Kalau tes PCR ya sangat senang sekali, karena kan sudah dipermudah, disesuaikan (harga tes PCR) oleh pemerintah. Kalau harga sebelumnya kan mahal, keberatan saya," papar Pamungkas saat ditemui di Terminal 3, Jumat.

Penumpang yang hendak ke Medan di Sumatera Utara itu, mengaku sudah divaksinasi Covid-19.

Untuk ke Medan, dia harus membawa hasil tes PCR.

Total pengeluarannya untuk perjalanan tersebut, imbuh Pamungkas, sebesar Rp 1.000.000 termasuk tes PCR dan tiket pesawat.

Meski dia mengapresiasi langkah pemerintah, Pamungkas berharap tarif tes PCR dapat diturunkan lagi.

"Berharap kalau tes PCR dapat disesuaikan, diturunkan lagi," katanya.

Penumpang lain bernama Taya (22) berujar, penumpang pesawat yang sudah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali seharusnya cukup membawa tes antigen.

Meski tarif tes PCR sudah diturunkan, menurut dia, harganya masih terpaut mahal.

"Ya harusnya kayak dulu, yang sudah vaksin dua kali bisa pakai antigen doang. Sekarang ini Rp 275.000 juga masih mahal," papar Taya saat ditemui di Terminal 3, Jumat.

Dia berharap Pemerintah Pusat dapat menurunkan lagi tarif tes PCR.

"Kalau ke Pemerintah Pusat, saya berharapnya harga tes bisa diturunin lagi. Dulu kan udah pernah turun, jadi kalau bisa ya diturunin lagi," kata penumpang yang baru mendarat dari Surabaya itu.

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir sebelumnya berujar, penurunan harga tes PCR dilakukan setelah menghitung komponen-komponen tes PCR, seperti jasa pelayanan, reagen dan bahan habis pakai (BHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lainnya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/29/17361981/sudah-vaksin-2-kali-penumpang-di-bandara-soekarno-hatta-cukup-antigen

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke