Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan, proses pemadaman berlangsung selama 8,5 jam, sejak pukul 04.50 WIB hingga 13.20 WIB.
Uci menjelaskan, petugas mengalami beberapa kendala dalam memadamkan api di toko bahan bangunan seluas 2.400 meter persegi itu.
"Ya butuh waktu yang cukup lama dalam pendinginan dan penguraian, karena bahan yang kimia yang mudah terbakar," kata dia.
Selain bahan kimia yang sulit dipadamkan, kendala asap pekat juga dihadapi petugas dalam memadamkan api.
"Serta asap pekat yang terus mengepul, meski petugas sudah menggunakan foam," ujar dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut, namun seorang petugas dan pegawai toko mengalami luka-luka.
Dani, pegawai toko mengalami luka ringan pada tangan, dan Achmad, anggota damkar juga terkena tetesan cat di bagian mata.
"Anggota katanya kena tetesan yang diduga cairan. Di IGD sudah dicuci matanya untuk mengeluarkan kotoran. Hari senin kontrol lagi," kata dia.
Selain toko bangunan, sebuah truk pengangkut bahan bangunan juga turut terbakar.
Sementara itu, belum diketahui jumlah kerugian material dalam peristiwa nahas itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/30/16432651/bahan-kimia-dan-asap-mengepul-jadi-kendala-pemadaman-toko-bangunan-di