Salin Artikel

Mulai Hari Ini, Bertambah 180 SD di Kota Tangerang yang Gelar Belajar Tatap Muka Terbatas

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menambah jumlah SD negeri dan swasta yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (1/11/2021).

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang Helmiati berujar, SD negeri dan swasta yang mulai menggelar PTM pada Senin ini berjumlah 180 sekolah.

Pada 25 Oktober 2021, sebanyak 45 SD negeri dan swasta di Kota Tangerang sudah terlebih dahulu menggelar PTM terbatas.

Helmiati menyatakan, penambahan jumlah SD yang menggelar PTM itu berdasar penilaian terhadap infrastruktur penunjang PTM.

"Maka, (sebanyak) 180 SD ini telah ditetapkan atau diperbolehkan menggelar PTM terbatas. Totalnya, (sebanyak) 225 SD dari 448 sekolah di Kota Tangerang telah (menggelar) PTM terbatas," papar dia dalam keterangannya, Senin.

Dia mengungkapkan, berdasar pantauan, masih banyak murid SD yang masih tegang saat mengikuti PTM.

Ada juga sebagian murid yang belum terbiasa dengan aktivitas sekolah lantaran harus menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Helmiati mengimbau pihak sekolah agar dapat menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan.

Dengan demikian, murid-murid SD tersebut dapat mengikuti PTM secara lebih maksimal.

"Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama," urainya.

"Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga," sambung Helmiati.

Helmiati sebelumnya berujar, murid SD yang akan mengikuti PTM terbatas mulai dari kelas 1-6. Pelaksanaan PTM setiap angkatan terbatas hanya satu hari dalam satu minggu.

Dia menyebutkan, kapasitas setiap kelas hanya 50 persen dari jumlah normal.

Helmiati mencontohkan, sebanyak 50 persen murid kelas 6 mengikuti pembelajaran pada pukul 07.00 WIB-09.00 WIB. Pembelajaran itu disebut sebagai kelas pagi.

Sebanyak 50 persen murid kelas 6 sisanya lantas mengikuti pembelajaran pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB di kelas yang berbeda dari yang digunakan oleh murid yang mengikuti kelas pagi.

Murid kelas 4, 5, dan 6, mengikuti PTM selama dua jam pelajaran. Murid kelas 1, 2, dan 3, mengikuti PTM selama satu setengah jam pelajaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/09495941/mulai-hari-ini-bertambah-180-sd-di-kota-tangerang-yang-gelar-belajar

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke