BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengaku masih ada warga Kota Bekasi yang menghubunginya dengan mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) di minimarket.
"Masih ada satu hingga dua orang yang menghubungi saya hari ini (aduan pungli)," ujar Arman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/11/2021).
Arman mengatakan, pada awal viralnya spanduk di minimarket yang mencantumkan nomornya itu, setiap harinya terdapat puluhan aduan masuk dari warga Bekasi.
"Kemarin itu hari pertama hari kedua banyak 20an (aduan)," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah spanduk parkir gratis di salah satu minimarket viral di media sosial bahkan menjadi trending di Twitter.
Spanduk tersebut viral setelah pemilik akun twitter @RDADN memposting di akun pribadinya.
"Semoga banyak ditiru dan diterapkan indomaret-indomaret lain @indomaret," tulis RDADN dalam akun pribadinya.
Postingan tersebut juga disertai sebuah gambar spanduk berwarna kuning yang bertuliskan ajakan untuk melapor ke nomor tertentu jika mengetahui aksi pungli di minimarket. Nomor yang dicantumkan disebut-sebut milik Polres Bekasi Kota. Namun ternyata milik Kapolres Pasuruan AKBP Arman.
Dari hasil tweet yang di posting pada 26 Oktober 2021 pukul 16.40 WIB telah disukai oleh 65 ribu, di rettweet 16 ribu akun dan sebanyak 3,701 berkomentar di postingan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com diketahui lokasi yang di posting dari akun tersebut berada di Indomaret Surya Mandala yang terletak di Jalan Pekayon Raya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Salah satu petugas yang sedang berjaga bungkam ketika dikonfirmasi kebenaran lokasi pemasangan spanduk yang viral di twitter tersebut.
Petugas yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengungkapkan bahwa dirinya hanya ditugaskan sementara di lokasi bekerjanya saat ini dan tidak mengetahui detail pasti pemasangan spanduk tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/14252741/nomornya-ada-di-spanduk-parkir-gratis-indomaret-kapolres-pasuruan-sampai