Salin Artikel

Pemprov DKI Didesak Evaluasi Manajemen Transjakarta, Ini Tanggapan Wagub

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum ada rencana dari Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen PT Transjakarta seiring dengan rentetan kecelakaan bus belakangan ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta manajemen PT Transjakarta melakukan evaluasi internal.

"Memang ini menjadi perhatian bersama dan kita sudah minta jajaran Transjakarta untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah, kita tunggu ya," ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota, Senin (1/11/2021).

Sebelumnya, pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, berpendapat bahwa Pemprov DKI Jakarta harus turun langsung untuk menangani kasus-kasus kecelakaan yang belakangan melibatkan bus-bus transjakarta.

Menurut Tigor, kecelakaan-kecelakaan bus transjakarta tidak dapat dilihat karena kesalahan pengemudinya belaka. Sehingga, menimpakan seluruh hukuman kepada sopir bus transjakarta dianggap tidak cukup.

Pasalnya, di balik kelalaian para sopir yang belakangan kerap terjadi, patut diduga ada pula kesalahan manajerial.

“Gambaran kejadian-kejadian kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta menunjukan sepertinya Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik saham terbesar di PT Transjakarta segera memberi sanksi tegas dan mengganti seluruh jajaran direksi Transjakarta,” ujar Tigor melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (1/11/2021) pagi.

Riza berdalih bahwa evaluasi terus dilakukan. Namun, ia tak merinci evaluasi macam apa yang dikerjakan untuk meminimalkan frekuensi bus transjakarta terlibat kecelakaan.

"Secara umum semua institusi, apakah itu di pemprov atau di pemerintahan manapun termasuk BUMD selalu lakukan evaluasi rutin," kata dia.

"Evaluasi tuh protap yang harus dilakukan. Tidak ada kecelakaan saja harus ada evaluasi, apalagi kalau ada masalah kecelakaan," ujar politikus Gerindra.

Sebagai informasi, terbaru, bus transjakarta kembali terlibat kecelakaan, yaitu pada Jumat (29/10/2021) di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, dan sopirnya kini sedang dalam proses pemecatan oleh PT Transjakarta.

Sebelumnya, bus transjakarta terlibat kecelakaan parah pada pekan lalu di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, menewaskan 2 orang dan mengakibatkan sejumlah penumpang luka cukup parah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/15235461/pemprov-dki-didesak-evaluasi-manajemen-transjakarta-ini-tanggapan-wagub

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke