Salin Artikel

Polisi Bekuk Pria yang Tawarkan Surat Izin Operasional Palsu di Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com- Praktik penjualan surat izin operasional (SIO) palsu di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok masih marak terjadi.

Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali menangkap seorang pelaku yang memasarkan SIO palsu, berinisial RY (25).

Hal itu disampaikan Kanit 3 Krimsus, Iptu Wan Deny Ramona saat ditemui di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/11/2021).

"Kami mengamankan seorang laki-laki inisial RY di mana yang bersangkutan dugaan awal sementara ialah pemalsuan surat izin operasi operator," kata Wan Deny.

"Sampai saat ini peran yang bersangkutan sebagai pemasaran dia mencari orderan menawarkan kepada pekerja yang ingin memiliki SIO dengan cara yang instan," sambungnya.

Wan Deny menjelaskan, RY menawarkan jasa pembuatan SIO palsu melalui media sosial Facebook.

"Yang bersangkutan memasarkan dari media sosial Facebook dia menawarkan pembuatan dokumen tanpa harus mengikuti pelatihan tes dan syarat-syarat lainnya,' ujar Wan Deny.

Adapun penangkapan kasus ini bermula dari investigasi polisi terkait banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelumnya, Satreskrim Pelabuhan Tanjung Priok telah menangkap satu pelaku dengan tindak kejahatan yang sama pekan lalu.

"Karena sepanjang tahun 2021 ini kami menemukan banyak terjadinya laka kerja, melihat dari sisi fenomena tersebut kedalaman informasi juga di lapangan banyak beredar SIO palsu," tutur Wan Deny.

"Sehingga kelayakan dari data tersebut diragukan dan mengakibatkan besarnya potensi kecelakaan kerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.

RY diketahui ditangkap di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Barang bukti yang diamankan berupa dua SIO yang siap dikirim ke pemesan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan dan mencari pelaku yang membuat SIO palsu tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/13284731/polisi-bekuk-pria-yang-tawarkan-surat-izin-operasional-palsu-di-pelabuhan

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke