Salin Artikel

Pemkot Bekasi Sebut Jumlah Pengunjung Meningkat sejak Mal Dibuka untuk Anak di Bawah 12 Tahun

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi mengungkapkan ada peningkatan kunjungan di pusat perbelanjaan hingga 10 persen.

Kepala Disperindag Kota Bekasi Teddi Hafni mengatakan peningkatan tersebut mulai terjadi setelah diizinkanya anak usia di bawah 12 tahun untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan.

"Pengunjung mal, kini sudah semakin banyak untuk animonya dan sejak sudah dibolehkannya bagi anak usia 12 tahun ke bawah masuk ke dalam mal, presentase pengunjung mal di Kota Bekasi mengalami peningkatan lebih dari 10 persen," ujar Teddi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/11/2021).

Guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di mall, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di mal di tengah meningkatnya kunjungan masyarakat.

"Kita tetap melakukan pengawasan dan penjagaan agar dari adanya peningkatan yang sudah terjadi, tidak menimbulkan terjadinya Kasus Covid-19 yang baru," ujarnya.

Tedi mengatakan, untuk melaksanakan hal tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan pihak-pihak pengelola mal agar tetap mempertahankannya baik di segi prokotol kesehatannya.

"Walau sudah naik persentase pengunjungnya, kita akan tingkatkan kembali untuk protokol kesehatannya, dengan ketatnya protokol kesehatan itu kita akan konsolidasikan juga ke pihak pengelola," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Kota Bekasi Djaelani mengatakan, jumlah pengunjung mal di Kota Bekasi meningkat sejak anak usia di bawah 12 tahun diizinkan masuk mal.

"Jadi anak di bawah 12 tahun boleh masuk sejak 5 Oktober itu memang ada perubahan (jumlah pengunjung) tetapi belum signifikan, perubahannya ada," ujar Djaelani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Djaelani berujar, jika dilihat dari persentase, jumlah pengunjung mal baru naik sedikit.

Menurut dia, perlu waktu beberapa bulan untuk meningkatkan jumlah pengunjung mal secara signifikan.

"Kalau sekarang kira-kira dari yang sebelum (anak-anak diizinkan) masuk itu ya (kenaikan jumlah pengunjung) 5-8 persen. Prediksi kami ya 2-3 bulan baru ada peningkatan yang signifikan," ujarnya.

Meski begitu, ia tetap berharap kebijakan anak dengan usia di bawah 12 tahun diizinkan masuk mal akan terus meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan.

"Kami berharap ini bisa bertambah lagi karena ada beberapa pengunjung yang belum tahu bahwa anak yang di bawah 12 tahun boleh masuk," ungkapnya

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/15545751/pemkot-bekasi-sebut-jumlah-pengunjung-meningkat-sejak-mal-dibuka-untuk

Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke