Salin Artikel

Terminal Kalideres Masih Sepi, Bus AKAP Hanya Angkut 5 Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu hari setelah Jakarta resmi menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1, Terminal Kalideres Jakarta Barat masih sepi pengunjung.

Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, trafik penumpang di Terminal Kalideres belum beranjak naik atau masih sepi sejak pemberlakukan PPKM level 1, Selasa kemarin.

"Penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres itu rata-rata 100 orang ya," jelas Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Rabu (3/11/2021).

Salah satu karyawan PO Handoyo, John (40), menyebutkan bahwa trafik penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) sampai hari ini masih lesu.

"Belum ada peningkatannya. Jumlahnya sama aja, begini-gini saja. Jumlah penumpang sehari paling lima orang satu bus. Tiga (keberangkatan) bus itu paling banyak 15 orang," jelas John saat ditemui di lokasi.

John mengatakan, kondisi ini cukup memprihatinkan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda. Menurut dia, saat itu bus bisa diisi 20 orang dalam sekali angkut.

Untuk menyiasati kondisi sepi penumpang, kata John, perusahaan bus akhirnya menampung penumpang-penumpang dari terminal lain di Jakarta.

"Kita nampung penumpang dari terminal lain. Setelah Kalideres itu ke Grogol, Pulogebang, Pulogadung," kata dia.

Adapun rute paling laris akhir-kahir ini adalan tujuan Padang.

"Rute paling jauh itu Surabaya dan Bali. Paling laris itu Padang. Karena mungkin banyak warganya. Mungkin juga karena pesawat wajib PCR, jadi penumpang pindah ke bus. Sudah gitu, sekarang (waktu tempuh) ke Padang bisa 24 jam," pungkas John. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/03/20322801/terminal-kalideres-masih-sepi-bus-akap-hanya-angkut-5-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke