Salin Artikel

Jakarta Mulai Macet? Data Tunjukkan Warga Makin Banyak Bepergian sejak Masih PPKM Level 2

Menurut data yang disampaikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pergerakan warga sudah mulai melonjak sejak Ibu Kota berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Hasil evaluasi PPKM level 2 (data tanggal 26 Oktober – 1 November 2021), volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 7,68 persen dibandingkan pada PPKM level 3 (data tanggal 12 - 18 Oktober 2021)" ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Peningkatan mobilitas itu tetap terjadi meskipun pemerintah dan kepolisian berupaya mengantisipasinya dengan menerapkan kebijakan ganjil-genap di 13 ruas jalan di Jakarta. Akibatnya, penggunaan moda transportasi umum pun meningkat.

Ada tambahan ribuan orang yang setiap harinya menggunakan angkutan publik di Jakarta.

Penumpang harian angkutan umum perkotaan, misalnya, bertambah sekitar 65.500 penumpang menjadi 810.964 penumpang per hari, selama PPKM level 2.

Kepolisian menyebutkan, tingkat mobilitas warga di Jakarta juga semakin tinggi ketika mulai Senin lalu Jakarta berstatus PPKM level 1 dan pembatasan kegiatan semakin longgar.

Alhasil, wacana perluasan ganjil-genap menjadi 25 ruas jalan pun mengemuka.

Namun Polda Metro Jaya mengaku masih akan melihat tren terbaru, salah satunya adalah apakah terjadi peningkatan indeks kemacetan sampai 40 persen.

"Mungkin Senin (depan) kami lihat, selama minggu ini kalau kami lihat indeks mobilitas itu meningkat pesat, mungkin minggu depan kami bisa melakukan normalisasi kembali," kata Kasubditgakkum Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dalam webinar yang diselenggarakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Kamis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/04/17315621/jakarta-mulai-macet-data-tunjukkan-warga-makin-banyak-bepergian-sejak

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke